Kapal Bantuan Kemendes Tak Terurus, Dibiarkan Karam di Pelabuhan Falabisahaya Sula

- Editor

Selasa, 6 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sanana, Maluku Utara- Satu dari dua buah Kapal bantuan Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula dibiarkan rusak, malah bangkai kapal tersebut saat ini sudah tenggelam.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Sula, Ridwan Buamona kepada Haliyora mengatakan, sangat kesal lantaran Pemda membiarkan satu buah kapal bantuan pemerintah pusat itu rusak, Selasa (06/07/2021)

“Saya sangat kesal kenapa Pemda Sula tidak merawat malah membiarkan kapal pemberian Kemendes PDTT Tahun 2015 itu hingga rusak,” ujar Ridwan kecewa.

Ridwan mengaku menyesal karena bantuan Kemendes tersebut ke Kabupaten Sula bukan semata karena atas permintaan pemda, tetapi karena hubungan baik dirinya dengan pihak Kementerian.

“Bantuan ini bukan karena Pemda Sula meminta, tapi karena hubungan baik saya dengan salah satu petinggi di Kemendes jadi diberikan bantuan kapal itu. Bahkan bukan hanya itu, termasuk internet desa yang dibangun di Desa Pohea, Kecamatan Sanana Utara,” beber Ridwan.

Informasi yang diperoleh Haliyora bahwa kapal Motor (KM) Lifmatola tenggelam di dermaga Falabisahaya pukul 10.00 wit Senin, (05/07/2021)

BACA JUGA  Bupati Halsel : Hasil Audit jadi Bahan Evaluasi

Salah satu pekerja di kawasan pelabuhan Falabisahaya yang tidak bersedia namanya dipublis mengatakan, kapal tersebut tenggelam lantaran digenangi air hujan selama beberapa pekan terakhir ini.

“Banyak air yang masuk ke bagian dek (dalam) kapal, sehingga mengakibatkan kapal pun serentak langsung tenggelam,” terangnya.

Diketahui, kapal tersebut tidak difungsikan (dioperasikan) lagi sejak tahun 2017. Kapal tersebut merupakan bantuan Kemendes yang diserahkan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) kemudian DPMD hibahkan kepada pihak Perhubungan, Kecamatan Mangoli Utara dengan tujuan membantu masyarakat yang mengalami kekurangan transportasi. (Sarif-1)

Berita Terkait

Dirut RSUD Chasan Boesoirie Optimis 4 Proyek di Rumah Sakit Tersebut Tuntas Akhir Tahun 
Menakar Calon Kepala Daerah Taliabu Lewat Ekpedisi Malut Menguji
Napak Tilas Sejarah Bapak Biogeografi di Tanah Moloku Kie Raha
Basis Paslon ABDI di Taliabu Barat Laut Kini Bergeser ke SAYA TALIABU
Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini
IMS-ADIL Ketar-ketir, Loyalis dan Simpatisan di Weda Selatan Banting Setir Dukung MUSTIKA
Oknum Guru di Sula Diduga Aktif Kampanyekan Paslon Tertentu
Rivalitas Trah Kasuba di Pilkada Halsel Makin Panas, Bassam Balik Sindir Bahrain
Berita ini 412 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 22:27 WIT

Dirut RSUD Chasan Boesoirie Optimis 4 Proyek di Rumah Sakit Tersebut Tuntas Akhir Tahun 

Minggu, 6 Oktober 2024 - 22:19 WIT

Menakar Calon Kepala Daerah Taliabu Lewat Ekpedisi Malut Menguji

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:16 WIT

Napak Tilas Sejarah Bapak Biogeografi di Tanah Moloku Kie Raha

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:12 WIT

Basis Paslon ABDI di Taliabu Barat Laut Kini Bergeser ke SAYA TALIABU

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:12 WIT

Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini

Berita Terbaru

Ilustrasi Tes CASN. Foto/CNBC Indonesia

Headline

Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini

Minggu, 6 Okt 2024 - 16:12 WIT

error: Konten diproteksi !!