Sanana, Maluku Utara- Satu dari dua buah Kapal bantuan Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula dibiarkan rusak, malah bangkai kapal tersebut saat ini sudah tenggelam.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Sula, Ridwan Buamona kepada Haliyora mengatakan, sangat kesal lantaran Pemda membiarkan satu buah kapal bantuan pemerintah pusat itu rusak, Selasa (06/07/2021)
“Saya sangat kesal kenapa Pemda Sula tidak merawat malah membiarkan kapal pemberian Kemendes PDTT Tahun 2015 itu hingga rusak,” ujar Ridwan kecewa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ridwan mengaku menyesal karena bantuan Kemendes tersebut ke Kabupaten Sula bukan semata karena atas permintaan pemda, tetapi karena hubungan baik dirinya dengan pihak Kementerian.
“Bantuan ini bukan karena Pemda Sula meminta, tapi karena hubungan baik saya dengan salah satu petinggi di Kemendes jadi diberikan bantuan kapal itu. Bahkan bukan hanya itu, termasuk internet desa yang dibangun di Desa Pohea, Kecamatan Sanana Utara,” beber Ridwan.
Informasi yang diperoleh Haliyora bahwa kapal Motor (KM) Lifmatola tenggelam di dermaga Falabisahaya pukul 10.00 wit Senin, (05/07/2021)
Salah satu pekerja di kawasan pelabuhan Falabisahaya yang tidak bersedia namanya dipublis mengatakan, kapal tersebut tenggelam lantaran digenangi air hujan selama beberapa pekan terakhir ini.
“Banyak air yang masuk ke bagian dek (dalam) kapal, sehingga mengakibatkan kapal pun serentak langsung tenggelam,” terangnya.
Diketahui, kapal tersebut tidak difungsikan (dioperasikan) lagi sejak tahun 2017. Kapal tersebut merupakan bantuan Kemendes yang diserahkan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) kemudian DPMD hibahkan kepada pihak Perhubungan, Kecamatan Mangoli Utara dengan tujuan membantu masyarakat yang mengalami kekurangan transportasi. (Sarif-1)