Ternate, Maluku Utara- Tahun 2024 mendatang disebut tahun politik. Di tahun itu, pemilihan umum serentak dihelat. Ada empat atau lima pemilihan sekaligus, yakni pemilihan Presiden, Pemilu legislatif (DPR, DPD DPRD Provinsi. Kabupaten/Kota), dan Pilkada Gubernur serta bupati/walikota se-Indonesia.
Meski tiga tahun lagi ke depan, namun sejunlah partai peserta pemilu sudah mulai mengambil ancang-ancang, mengatur strategi dan menyusun program untuk menghadapi tahun politik tersebut. Tujuannya hanya satu yakni “menang”.
DPD Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDI-P) Maluku Utara misalnya, saat ini sudah melempar bola politik ke public. Sebagai salah satu partai besar dan partai penguasa, PDI-P tentu punya kans besar untuk meraih kemenangan pada helatan politik akbar 2024 nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian, tanpa strategi jitu dan pilihan calon peserta yang pas untuk bertarung pada pemilu nanti, bukan tidak mungkin akan kalah.
Untuk itu DPD PDI-P Maluku Utara sat ini mulai menggodok kaders partainya untuk nantinya dicalonkan pada pilkada Gubernur Maluku Utara nanti.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Maluku Utara, Muhammad Sinen saat ditemui di Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Sahid Bella Kamis, (01/07/21).
Rakerda tersebut kata Muhamad Sinen, tidak menentukan siapa yang akan diusung nanti, namun ia memastikan Partai Moncong Putih di Maluku Utara akan meminta DPP merekomendasikan calon gubernur Maluku Utara tahun 2024 dari kaders partai.
“DPC dan DPD meminta kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk pemilihan Gubernur tahun 2024 harus kader partai sendiri. Kader partai harus berada pada posisi satu tidak bisa pada posisi dua,” tegasnya.
Muhammad Sinen yang juga Wakil walikota Tidore Kepulauan dua periode itu kembali menegaskan, DPD PDI-P Malut tetap akan mengusulkan kader terbaik partai untuk bertarung sebagai calon kepala daerah dalam kancah Pilgub tahun 2024 mendatang.
Katanya, PDI-P adalah partai besar sehingga perlu berjalan selaras dengan kepentingan rakyat.
“Saya juga akan turun langsung kepada masyarakat agar tau kondisi masyarakat seperti apa. Ini instruksi langsung DPP bahwa semua jajaran pengurus dan kader partai terutama pimpinan di masing-masing jenjang harus turun berbaur dengan masyarakat, sebab PDI-P ini punya rakyat dan selamanya tetap bersama rakyat,” pungkas Ketua DPD PDI-P Malut yang biasa disapa Ayah Eik itu. (Ecal-1)