Ternate, Haliyora
Pada Senin, 22 Maret 2021 pekan depan, Mahkamah Konstitusi (MK) akan melanjutkan sidang PHP Kabupaten Halmahera Utara dan Kota Ternate. Agendanya sama, yakni pengucapan keputusan. Para pihak yang berperkara pasti dibuat tidak tenang dalam beberapa hari ke depan. Menang atau kalah adalah kecemasan terbesar.
Dibalik penantian itu, selain pasangan calon yang dibuat cemas, ada juga partai yang dirundung kegelisahan dan menggantungkan harapan di ujung palu hakim Mahkamah Konstitusi. Sebab, palu MK pasti membentuk konfigurasi politik pada pertarungan hajatan pesta demokrasi 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Paling tidak, ada dua Partai politik yang menaruh harapan besar pada keputusan MK, yakni PDI-P dan Golkar
Untuk perkara PHP Kabupaten Halut, benturan politik sangat kencang terasa antara dua kekuatan partai besar ini. PDI-P, sangat berkepentingan merebut Halut setelah kehilangan Halmahera Barat. Jika Halut bisa direbut, maka kemenangan PDIP di pilkada 2020 naik menjadi 50 persen (4 dari 8 daerah). Kemenangan ini bakal memuluskan jalan meraih tahta kemenangan di 2024 nanti.
Sebaliknya Golkar pun demikian. Halut yang merupakan lumbung partai warisan orde baru itu, pasti mati-matian dipertahankan. Segala daya dan upaya hingga titik darah penghabisan tetap dilakukan untuk mempertahankan sejengkal suarapun tak bisa lepas dari genggaman. Tujuannya sama, mengamankan posisi di 2024.
Pun demikian untuk Kota Ternate. Babak final di MK menyisahkan Golkar Vs Nasdem-PKB. Golkar punya ambisi besar merebut Ternate sebagai salah satu kantong suara terbesar di Maluku Utara.
Jika Ternate diamankan, maka setengah jalan meraih kuasa di 2024 sudah terlampaui.
Tidak mengabaikan partai lain, di bumi moloku kie raha ini, dua partai tersebut sangat mewarnai dinamika politik. Hasil pilkada 2020 jadi cerminan dominasi dua partai raksasa tersebut.
Yang jelas, diujung palu hakim Mahkamah Konstitusi, kedua partai tersebut sudah pasti memaksimalkan peluang yang ada, bahkan lubang secuil jarum pun akan dieksploitasi mendapatkan hasil yang manis.
Jelang 22 Maret, dipastikan manyan dan mangko putih pasti turut serta mempengaruhi palu hakim MK mengarah ke mana. Selamat menanti.
Demikian sekilas analisa dari ruang belakang Haliyora. (Red)