Halsel, Haliyora
Sejak awal Februari 2021 sampai sekarang, warga Desa Kawasi diserang wabah penyakit diare dan muntaber. Tercatat sebanyak 82 orang terkena penyakit tersebut dan satu orang telah meninggal dunia.
Puskesmas setempat mengkonfirmasi wabah penyakit tersebut diakibatkan karena faktor lingkungan yakni banyaknya sampah berserakan, genangan air di sekitar rumah dan pola hidup yang tidak sehat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Olehnya, Babinsa desa Kawasi, kecamatan Obi Selatan, Serka Abu Kusno bersama regu pengamanan obvit dan masyarakat Sekitar berkerjasama dengan pihak perusahaan Harita Grup melakukan kerja bakti Pembersihan lingkungan dalam rangka menanggulangi wabah penyakit diare dan muntaber yang merebak di desa Kawasi. Kegiatan tersebut juga sebagai rangkaian peringati Hari Sampah Nasional Tahun 2021.
Ikut dalam kegiatan itu Sekdes Desa Kawasi, Frans Datang, Manager Comdev CSR Harita Grup Hexsa Sanjaya, Manager Comrel CSR Harita Grup Apolinavis Faustinus Mbata, Danru Pam Obvit Harita Grup Sertu Jhon Lekatompessy, Kepala Pemuda Desa Yopie Kalalo, 1 SSR (Satuan Setingkat Regu) Anggota TNI Pengamanan Obvit Harita Group sebanyak 20 Orang dan Masyarakat Desa Kawasi.
Hal itu disampaikan Babinsa Serka Abu Kusno dalam rilis yang diterima Haliyora, Minggu (21/2/2021).
Katanya Pihak Puskesman mengkonfirmasi sejak awal Februari 2021 sampai sekarang warga Desa Kawasi diserang wabah penyakit Diare dan Muntaber. Tercatat sebanyak 82 pasien dan 1 orang telah meninggal dunia. Hal ini merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB) sesuai hasil Observasi dari Tim Kesehatan Puskesmas Laiwui yang turun Langsung di lapangan. Menurut keterangan pihak Puskesmas, sebagaimana keterangan dalam rilis itu, wabah penyakit tersebut diakibatkan karena faktor lingkungan yakni banyaknya sampah berserakan, genangan air di sekitar rumah, dan Pola hidup yang tidak sehat.
“Makanya kami melakukan kerja bakti membersihkan selokan dan mengangkut sampah di lingkungan desa Kawasi dan sekitarnya. Pihak PT. Harita Grup bertugas mengangukut sampah-sampah menggunakan mobil kemudian membuangnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) serta menimbun titik-titik yang tergenang air,” ungkap Abu Kusno.
Babinsa Kawasi, Serka Abu Kusno menghimbau kepada masyarakat Desa Kawasi agar menjaga kebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Lakukan pola hidup sehat agar tidak terserang penyakit. Kita semua berharap dan berdoa wabah diare maupun muntaber tidak lagi menyerang warga masyarakat, serta Semoga dengan kejadian luar biasa ini bisa mengubah dan menyadarkan kita semua tentang pentingnya polah hidup bersih dan sehat,” imbuhnya.
Hal yang sama disampaikan Danru Pam Obvit Sertu Jhon Lekatompessy . Ia meminta semua warga menjaga kebersihan lingkungan sehingga wabah penyakit dapat dihindari.
“Kami Juga mengharapkan kepada pemerintah desa senantiasa mengingatkan warga masyarakat agar menjaga lingkungan sekitar rumah serta dan tidak lagi membuang sampah sembarangan,”ujar Jhon.
Sementara Pemerintah Desa Kawasi bersama Puskesmas Laiwui, Koramil 1509-02/Obi, Pam Obvit, dan Harita Grup menyepakati Kegiatan kerja bakti pembersihan lingkungan akan selalu dilaksanakan setiap hari Sabtu dimulai pada Sabtu depan hingga desa Kawasaki dinyatakan bebes dari wabah Diare dan Muntaber. (Asbar-1)