Ternate, Haliyora
Akbar Mumin alias Nurul nyaris dihakimi warga RT. 02 RW.02 Kelurahan Dufa-Dufa, kecamatan Ternate Utara, di sebuah kos-kosan putri, Selasa (09/02/2021). Untung ada Iptu. Joko Santoso (Babinsa setempat) yang segera mengamankan Akbar ke Mapolsek Ternate Utara.
Pasalnya, selama ini Akbar menempati salah satu kamar kos khusus perempuan tanpa diketahui. Ia mengganti namanya sebagai Nurul. Bukan hanya itu, untuk menyembunyikan identitas aslinya, Akbar selalu memakai pakaian busana muslimah dan bercadar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diduga modus itu iya lakukan agar bergaul bebas tanpa halangan dengan penghuni kos-kosan yang 100 persen perempuan itu.
Namun seperti kata pribahasa, sepandai-pandai menyimpan durian, baunya pasti tercium juga. Dan akhirnya Nurul palsu diketahui wujud aslinya. Dia bernama Akbar, warga Dufa-Dufa.
Kapolsek Ternate Utara, Iptu Joni Aryanto kepada Haliyora membenarkan kejadian itu. Joni menjelaskan, warga setempat menaruh curiga dengan langkahnya. Mereka menduga, Nurul yang sudah dua bulan tinggal di kosan putri adalah laki-laki.
“Warga mulai curigai dari cara ia berjalan, bahwa Nurul adalah laki-laki,” ungkap Joni.
Atas kecurigaan itu, sambung Joni, tadi (Selasa, red), warga mendatangi Nurul di kos-kosan dan menginterogasinya, dan ternyata kecurigaan warga terbukti, sosok yang sehari-hari memakai cadar dan benama Nurul itu ternyata seorang laki-laki bernama Akbar Mumin.
“Karena warga sudah banyak berdatangan mengerumuni wanita palsu tersebut dan khawatir ada tindakan kekerasan atas dirinya, maka babinsa setempat, yakni Iptu. Joko Santoso segera mengamankan yang bersangkutan ke polsek Ternate Utara,” ujar kapolsek.
Kapolsek mengatakan, yang bersangkutan hanya akan diberi peringatan keras sambil membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi serta membuat video permintaan maaf.
“Kami akan suru dia buat pernyataan tertulis dan permintan maaf yang direkam dalam video untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi,” pungkas Kapolsek. (Jae-1)