Mahasiswa IAIN Ternate Tuntut Dispensasi UKT

- Editor

Senin, 1 Februari 2021 - 07:54 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Mahasiswa IAIN Ternate Tuntut Dispensasi UKT

Aksi Mahasiswa IAIN Ternate Tuntut Dispensasi UKT

Ternate, Haliyora

Ratusan Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate menggelar aksi menuntut pemberian dispensasi pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa terdampak Covid-19.

Menamakan diri Solidaritas Aliansi Mahasiswa IAIN, aksi yang digelar di kampus IAIN Dufa-Dufa Ternate, Senin (01/02/2021), mereka menuntut agar pemotongan UKT yang diberlakukan pihak kampus disamakan dengan pemotongan yang sama dengan UIN Jakarta dan IAIN di daerah lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disebutkan kebijakan pemotongan (pengurangan) pembayaran UKT bagi mahasiswa terdampak Covid-19 di Ternate hanya 10 persen, sementara di UIN Jakarta dan IAIN daerah lain pemotongannya mencapai 50 persen. Padahal regulasinya sama, yakni berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 81 Tahun 2021 dan perubahan Keputusan Menteri Agama Nomor 515 Tahun 2020 tentang Perpanjangan Keringanan UKT pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam atas bencana non alam atau wabah covid-19.

Para pendemo juga menuntut keringanan UKT bagi mahasiswa yang terdampak bencana alam. Aksi sekitar jam 10:00 itu  sempat terjadi ricuh akibat bentrok antara pendemo dan keamanan kampus.

BACA JUGA  Kantor JNE Ternate Dilahap Si Jago Merah, Saksi : Api Terlihat dari Lantai II

Korlap aksi, Riskiawan dalam orasinya mengatakan, mereka menggelar aksi tersebut juga meminta kejelasan soal Keputusan Mentri Agama (KMA) nomor 81 Tahun 2021 kemudian nomor 515 Tahun 2020 tentang keringanan Uang Kuliah Tunggal.

“Kami sudah mengkroscek kampus-kampus Iain di seluruh Indonesia. Memang pengurangan itu bervariasi pada setiap kampus. Mulai 15 persen hingga 50 persen, dan paling sedikit hanya IAIN Ternate yaitu 10 persen. “Ini yang ingin kami minta penjelasan dari pihak kampus.

Ia menyebut UIN Jakarta berani mengurangi UKT bagi mahasiswa terdampak Covid-19 sebesar 50 persen, kampus lain ada yang 20-25 persen. “Kenapa IAIN Ternate hanya 10 persen,” tandasnya.

Menyingung soal mahasiswa korban bencana alam, menurut Rizkiyawan, pihak kampus seharusnya sudah mendata para mahasiswa, khususnya dari Halmahera Utara dan beberapa kabupaten lain yang terdampak bencana alam untuk mendapat keringanan UKT. 

BACA JUGA  Haltim Dilanda Banjir, Ratusan Warga Wasile Selatan Diungsikan

“Dari awal pihak kampus sudah harus mendata mahasiswa korban bencana beberapa daerah di Maluku Utara, namun nyatanya sampai sekarang tidak ada datanya,” ujar Rizkiyawan mengakhiri orasinya.

Menanggapi tuntutan para pendemo, Wakil rector II IAIN Ternate, Dr. Marini Abdullah, menjelaskan bahwa kalender pembayaran UKT dimulai 4 Januari-2 Februari. “Jadi kami harus menunggu pak Rektor kembali untuk dikoordinasikan. Saat ini pak Rektor keluar daerah,” ujarnya.

Marini menjelaskan, pihaknya akan melihat progres pembayaran UKT oleh mahasiswa kemudian dievaluasi.

“Jadi kalau masih banyak yang belum bayar kami akan menghitung ulang kemudian berkoordinasi dengan pihak akademik agar diambil kebijakan,” terangnya.

Lanjut Marini, Rektor sendiri sudah menyetujui pemotongan UKT bagi mahasiswa terdampak Covid-19. Hanya saja harus ada bukti bahwa benar mahasiswa bersangkutan terdampak Covid-19. “Kalau mengaku terdampak Covid-19 musti ada bukti,” tandasnya. (Ahlit-1)

Berita Terkait

Pansus DPRD Ungkap Kejanggalan Tata Kelola Keuangan Pemprov Malut
Mus Bersaudara Incar Gerindra di Pilbup Sula
Disdik Ternate Pastikan Juni Nanti Semua Paket Pekerjaan Dilelang
Mau Pilkada Tanpa Kecurangan, Jangan Luluskan Calon Adhoc Bermasalah
DPC PDIP Halsel Segera Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati
Pemda Halsel Siapkan Ratusan Juta Untuk Keberangkatan CJH Musim Ini
Pendaftaran Balon Dibuka, Darwis Gorontalo dan Mantan Bupati Sula Incar Gerindra
Warga Ibukota Keluhkan Penanganan Sampah, Kepala DLH Halsel Sebut Kendalanya Ini
Berita ini 244 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 23:47 WIT

Pansus DPRD Ungkap Kejanggalan Tata Kelola Keuangan Pemprov Malut

Kamis, 18 April 2024 - 21:21 WIT

Mus Bersaudara Incar Gerindra di Pilbup Sula

Kamis, 18 April 2024 - 18:49 WIT

Disdik Ternate Pastikan Juni Nanti Semua Paket Pekerjaan Dilelang

Kamis, 18 April 2024 - 18:35 WIT

Mau Pilkada Tanpa Kecurangan, Jangan Luluskan Calon Adhoc Bermasalah

Kamis, 18 April 2024 - 17:55 WIT

DPC PDIP Halsel Segera Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati

Kamis, 18 April 2024 - 16:01 WIT

Pendaftaran Balon Dibuka, Darwis Gorontalo dan Mantan Bupati Sula Incar Gerindra

Kamis, 18 April 2024 - 15:56 WIT

Warga Ibukota Keluhkan Penanganan Sampah, Kepala DLH Halsel Sebut Kendalanya Ini

Kamis, 18 April 2024 - 15:53 WIT

Pengadaan Barang dan Jasa di Pemprov Terhambat Buntut SIPD Diblokir Kemendagri

Berita Terbaru

LO dari 6 Kandidat Balon Bupati dan Wakil Bupati saat mengambil formulir pendaftaran di Tim Penjaringan Partai Gerindra Kepulauan Sula.

Headline

Mus Bersaudara Incar Gerindra di Pilbup Sula

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:21 WIT

error: Konten diproteksi !!