Di Tahun 2020, Banyak Warga Halsel Pindah ke Halteng

- Editor

Kamis, 14 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadis Dukcapil Halsel Saban Ali

Kadis Dukcapil Halsel Saban Ali

Halsel, Haliyora

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melaporkan jumlah warga yang pindah penduduk (mutasi) dan masuk ke Kabupaten Halmahera Selatan di Tahun 2020 meningkat.

Hal itu disampaikan Kadis Dukcapil Halsel Saban Ali, saat diwawancarai Haliyora di ruang kerjanya, Kamis (14/01/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ali menyebut banyak warga Halsel pindah ke Weda, Kabupaten Hamahera Tengah pada tahun 2020.

“Menurut data, Tahun 2020 banyak warga Halsel mutasi ke Weda Halteng,” ucapnya.

Katanya,  di Tahun 2020 sebanyak 11.195 warga Halsel yang mutasi (pindah penduduk) dan 7.215 warga dari luar wilayah pindah masuk ke Halsel, dan dari jumlah itu mayoritas pindah ke Halteng.

BACA JUGA  Ribuan Warga Morotai Berpotensi Golput ? Begini Penjelasan Kadis Dukcapil

Disebutkan, dibandingkan  tahun 2019, penduduk yang pindah (mutas) pada tahun 2020 mengalami kenaikan signifikan. Sebab, kata Saban,  jumlah pindah penduduk (mutasi) pada 2019 dan pindah masuk Halsel berimbang di angka 6000-7000. Sementara pada 2020 jumlah pindah penduduk (mutasi) dari Halsel sebanyak sebanyak 11.195 ribu, sedangkan pindah masuk Halsel hanya sebanyak 7.215 warga, dan kebanyakan ke Halteng.

“Ini mungkin karena terkait  urusan buat KTP dan melamar pekerjaan di sana,” ungkapnya.

Sementara ketika ditanya keterediaan blanko KTP Halsel, Saban mengatakan masih tersisa sebanyak 1.700 blanko, namun menurutnya jumlah itu masih kurang untuk memenuhi kebutuhan KTP masyarakat Halsel di tahun 2021.

BACA JUGA  Dinas Dukcapil Pulau Taliabu Kembali Buka Pelayanan Perekaman e-KTP

“Kita masih butuh kurang lebih 12 untuk memenuhi kebutuhan 12 ribu warga yang belum melakukan perekaman, serta cadangan sekitar 3 ribuan, jadi total kebutuhan blanko Rp 15 ribu lagi,” ujarnya.

Saban menambahkan, penduduk Halsel yang wajib memiliki KTP sebanyak  163.524 orang dan dari jumlah itu sudah 93,20 telah melakukan perekaman e-KTP

“Dukcapil Halsel juga telah mencetak Kartu Keluarga sebanyak 18.215, Akta 0-18 Tahun sebanyak 17.727, kartu Identitas Anak (KIA) sebanyak 3.000, dan Akta Kematian sebanyak 421,” pungkasnya. (Asbar-1)

Berita Terkait

Polres Sula Gelar Operasi Zebra Kie Raha 2024 Selama 14 Hari
Batal Dikelola Athena Tagaya, Pemkot Ternate Bakal Hitung Kembali Nilai Investasi PGM
Buka Operasi Zebra Kie Raha Selama Dua Pekan, Ini Sasaran Polres Halteng
Polisi Tingkatkan Pengamanan Gudang Logistik Pilkada di KPU Halteng 
Oknum Pegawai PT. ASDP Ternate Diduga Lecehkan Istri Orang Lewat Video Call
KPK ke Halmahera Selatan, Agenda Apa?
Satlantas Polres Ternate Gelar Operasi Zebra Kie Raha Selama Dua Pekan, Ini Sasarannya
Partai Koalisi Siapkan Satu Nama Calon Pengganti Benny Laos Selain Sherly Tjoanda
Berita ini 832 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:05 WIT

Polres Sula Gelar Operasi Zebra Kie Raha 2024 Selama 14 Hari

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:59 WIT

Batal Dikelola Athena Tagaya, Pemkot Ternate Bakal Hitung Kembali Nilai Investasi PGM

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:54 WIT

Buka Operasi Zebra Kie Raha Selama Dua Pekan, Ini Sasaran Polres Halteng

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:44 WIT

Polisi Tingkatkan Pengamanan Gudang Logistik Pilkada di KPU Halteng 

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:27 WIT

Oknum Pegawai PT. ASDP Ternate Diduga Lecehkan Istri Orang Lewat Video Call

Berita Terbaru

Kapolres Sula AKBP Kodrat Muh Hartanto berserta unsur Forkopimda usai gelar apel pasukan untuk operasi Zebra Kie Raha 2024.

Headline

Polres Sula Gelar Operasi Zebra Kie Raha 2024 Selama 14 Hari

Senin, 14 Okt 2024 - 15:05 WIT

error: Konten diproteksi !!