Ternate, Haliyora
Ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus di Ternate menggelar aksi damai dalam rangka refleksi Hari Sumpah Pemuda ke-92, di depan Kantor Walikota Ternate, Rabu (28/10/20).
Aksi itu dibubarkan secara paksa oleh pihak kepolisian karena aksi mahasiswa dianggap telah melewati batas waktu yang ditentukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil pantauan Haliyora, dalam pembubaran paksa massa aksi, sejumlah mahasiswa dihadiahi pukulan dari oknum pihak keamanan dari Kepolisian Polres Ternate.
Akiibat mendapat tindakkan kekerasan dari pihak keamanan itu, dua mahasiswa terlihat pingsan di lokasi aksi, sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasan Boesoirie untuk mendapatkan pertolongan medis. Polisi juga menangkap 14 massa aksi dengan dalil untuk diamankan.
Menanggapi pembubaran paksa dan tindakkan pemukulan terhadap massa aksi, Kapolres Ternate, AKBP Aditiya Laksimada mengatakan bahwa pembubaran massa aksi ini atas perintah Undang-Undang nomor 9 tahun 1998.
“Jam 5 tadi kita sudah menyatakan ke massa aksi untuk bubar, ini perintah Undang-Undang, tapi massa aksinya tidak membubarkan diri, dengan terpaksa kita tindak”, kata Aditiya.
Aditiya mengaku ada penahanan sejumlah massa aksi oleh keamanan untuk diamankan. Tetapi dia mengaku belum mengetahui jumlah dari massa aksi yang ditahan tersebut.
“Nanti kita kroscek berapa yang diamankan sejauh ini saya belum tahu berapa jumlahnya,” akunya
Ketika disentil soal tindakkan pemukulan dari pihak kemanan saat pembubaran massa aksi, ia menegaskan, dalam SOP tidak ada perintah tindakkan kekerasan (Pemukulan) terhadap massa aksi. Dia berjanji akan menindak oknum anggota polisi jika terbukti melakukan pemukulan terhadap massa aksi.
“Dalam SOP polisi tidak boleh melakukan pemukulan terhadap massa aksi, Mereka melakukan jika ada massa aksi yang melawan,”terang Aditiya.
Menurutnya, Polres Ternate menurunkan 500 porsonil dan dibantu sejumlah personil TNI, dalam mengawal aksi pada momentum refleksi Sumpah Pemuda, dengan isu penolakan Undang-Undang Cipta Kerja. (Jai-2)