Ternate, Haliyora
Di hadapan Kandidat nomor urut satu (1) Merlisa Marsaoly-Juhdi Taslim (MAJU), Sumiati bercerita selama dua kali pilwako tidak mengunakan hak pilih (Golput).
Sumiati (40), warga kelurahan Ubo-Ubo, Kota Ternate Selatan itu bercerita bahwa selama puluhan tahun tidak menggunakan hak pilihnya pada setiap pemilu alias Golput.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ini dilakukannya lantaran menurutnya tidak ada keterwakilan perempuan dalam setiap pilkada.
“Kurang lebih 10 tahun ini (dua kali pilwako) saya tara coblos, Karena tara ada calon walikota dari perempuan. Selama ini hanya laki-laki saja. Tapi pemilihan walikota kali ini saya pastikan akan tusuk, soalnya ada ibu Merlisa yang calon,”cerita Sumiati di depan paslon MAJU Kamis (01/10/2020).
Sumiati berjanji akan mengajak warga Ubo-Ubo, khususnya kaum perempuan untuk memilih ibu Merlisa pada 9 Desember mendatang.
“Pokonya kali ini, bukan saja saya sandiri mau tusuk, saya akan kampanye kiri-kanan ajak warga di Ubo-Ubo ini untuk pilih ibu Merlisa dan bapak Juhdi Taslim atau MAJU ini pada tanggal 9 Desember nanti,”tegas Sumiati semangat.
Sumiati bertekad untuk membantu pasangan MAJU memenangkan pilwako kali ini.
“ Kita harus menangkan ibu Merlisa dan pak Juhdi Taslim, karena satu satunya kandidat yang pas untuk kota Ternate lima tahun ke depan. Ini pasangan yang pas, satu politisi dan satu dari birokrasi. (Jae-1)