Ternate, Haliyora.id
Meski kasus orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Ternate sudah jauh menurun, namun Kota Ternate masih tetap berstatus zona orenge.
Menurut Kadis Kesehatan Kota Ternte, Nurbaity Rajabessy, perubahan status dari zona orange ke kuning itu ada syaratnya yang sudah ditetapkan Komite Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan Pusat. Provinsi dan Kabupaten/Kota hanya melaporkan data perkembangan Covid-19 ke pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Persyaratan dimaksud kata Nurbaity, minimal dalam lima hari berturut-turut tidak terjadi kasus terkonfirmasi positif di daerah yang bersangkutan, sementara di Kota Ternate meski kasus terkonfirmasi positif menurun, namun hampir setiap hari terdapat orang yang terpapar Virus Corona. Itulah mengapa status zona orange di Ternate belum berubah.
Sementara untuk pola penanganan orang terkonfirmasi positif Covid-19, kata Nurbaity juga sudah berubah sesuai dengan Protokol kesehatan. Orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sekarang tidak lagi dikarantina atau diisolasi di tempat tertentu, mereka dapat melakukan isolasi atau karantina mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan tenaga kesehatan.
Selain itu, lanjut Kadis, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat agar mentaati protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Ia juga menyebut penerapan sanksi sesuai perwali 20 sangat berdampak pada penurunan kasus Covid-19 di Kota Ternate.
Masih terkait pola penanganan pasien Covid-19, untuk di Kota Ternate, lanjut Nurbaity, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 diawasi ketat tenaga kesehatan puskesmas-puskesmas di wilayah kerjanya.
“Jadi tidak lagi ditampung di tempat karantina atau tempat isolasi tertentu. Sekarang ini pasien lalukan karantina mandiri kemudian petugas kesehatan dari puskesmas di wilayah kerjanya yang mengawasi mereka,”jelas Nurbaiti, Jum’at (25/09/2020).
Kadis Kesehatan menambahkan, untuk mengantisipsi terjadinnya penularan baru secara masif pada saat Pilkada 9 Desember 2020, maka pihak Dinas akan menerjunkan petugas kesehatan ke semua TPS.
“Jadi nanti satu TPS satu petugas kesehatan. Makanya kita sudah siapkan petugas kesehatan sebanyak jumlah TPS di Kota Ternate untuk bertugas pada hari H pilkada,”tuturnya.
Sekedar diketahui, data terakhir pada Selasa, 22 September 2020, jumlah orang terkonfirmasi positif di Kota Ternate tersisa 46 orang, Sebelumnya angka pasien terkonfirmasi positif terakumulasi sejak Maret hingga pertengahan September 2020 menyentuh angka 778 dengan total sembuh 734 orang, sementara yang meninggal dunia sebanyak 21 orang. (Sam-1)