Ternate, Haliyora.com
Bakal calon Kapala daerah/wakil kepala daerah yang diusung PDI-P pada pilkada Serentak, 09 Desember 2020 mendapat bekal khusus dari partai moncong putih.
Bekal khusus itu diberikan melalui sebuah program yang disebut Sekolah Partai PDI Perjuangan. Para bakal calon harus mengikuti sekolah ini, jika lalai maka konsekuensinya adalah ditarik kembali rekomendasi yang telah diberikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk Maluku Utara, beberapa pasangan calon kepala daerah sedang mengikuti pendidikan khusus itu dalam gelar sekolah Partai PDI-P selama lima hari, yang dimulai pada 21-25 Agustus 2020. Akibat Covid-19, maka kegiatan ini dilakukan secara virtual.
Pada gelombang pertama ini diikuti enam calon diantaranya, Calon Wakil walikota Tikep Muhammad Sinen, Calon Walikota Ternate Merslisa Marsaoly, Calon Bupati Halut Joel Wagono, Calon Bupati Halbar Dani Missy, Calon wakil Bupati Taliabu Syarifudin Mohalisa dan Calon Bupati Sula Fifian Adiningsih Mus. Ini disampaikan oleh Ketua Bapilu DPD PDI Perjuangan Maluku Utara, Irfan Hasanudin.
Menurutnya, sekolah partai dimaksudkan untuk memperkuat pemahaman Ideologi Pancasila, pemahaman fungsi dan tugas Kepala Pemerintahan, serta konsepsi program strategis untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
“Jadi sekolah partai ini, setiap calon kepala daerah nantinya diberikan pendidikan politik, pendidikan kebangsaan dan perwujudan kesejahteraan rakyat,”jelas Irfan,”Jum’at (21/08/2020). (red)