Halsel, Haliyora.com
Tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) menghadiri undangan klarifikasi di Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), atas dugaan keterlibatan pada kegiatan penjemputan Bakal Calon Bupati Bahrain Kasuba, Sabtu (25/7).
Ketiga ASN yang diduga mengikuti penjemputan Bakal Calon Bahrain Kasuba pada Rabu 22 Juli pekan lalu itu diantaranya, Kepala BPBD Daud Djubedi, Camat Mandioli Selatan Ridwan Kamarullah dan Kasman Nurdin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai diperiksa, Camat Mandioli Selatan Ridwan Kamarullah kepada Haliyora.com, Sabtu (25/7), mengaku sempat terlibat dalam kegiatan penjemputan Bakal Calon Bahrain Kasuba, bahkan sempat menari Cakalele pada saat itu. Ridwan juga mengaku, dirinya mengetahui bahwa pada hari itu adalah kegiatan penjemputan Bakal Calon Bupati, Bahrain Kasuba.
“saya datang di Pelabuhan pada pukul 10:00 dengan tujuan jemput kedua saudara sepupu yang datang dari Kota Ternate. Sempat saya terlibat dalam beberapa menit saat melihat tim cakalele yang sedang bereaksi di pelabuhan saya bersemangat dan langsung ikut manari cakalele kurang lebih 2 menit,”akunya.
Koordinator Devisi PHL Bawaslu Halsel Rais Kahar membenarkan bahwa ketiga ASN tersebut hadir dalam agenda klarifikasi atas temuan Bawaslu terkait dengan dugaan keterlibatan mereka dalam kegiatan penjemputan kedatangan Bakal Calon Bupati Halsel Bahrain Kasuba bersama rombongan di Pelabuhan Kupal Kecamatan Bacan Selatan Rabu 22 Juli Lalu.
Rais menegaskan akan mengambil tindakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan perbawaslu sebagaimana keterangan mereka dalam klarifikasi tersebut.
“secara kelembagaan Bawaslu Halsel akan mengkaji secara internal dari hasil klarifikasi, setelah itu akan dilaporkan ke Bawaslu Provinsi Maluku Utara untuk ditindaklanjuti ke Komisi Aparatur Sipil Negara(KASN)” paparnya. (Asbar)