Belum Jalani Swab Test, Reaktif Covid-19: “Bagaimana Prioritas Penanganannya?”

- Editor

Selasa, 2 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi swab test. (Foto: detik.com)

Ilustrasi swab test. (Foto: detik.com)

Ternate, Haliyora.com

Akhir-akhir ini, kinerja Pemerintah khusus Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 di Maluku Utara, utamanya Kota Ternate, terus mendapat sorotan. Selain terlihat kesulitan mengendalikan pergerakan manusia yang beraktivitas di tengah pandemi covid-19, muncul persoalan baru terkait penanganan terhadap mereka yang dinyatakan positif terjangkit penyakit yang bersumber dari virus corona itu.

Salah satu yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid tes pada 26 Mei 2020, dan diharuskan menjalani karantina (isolasi) mandiri selama 14 hari, menyatakan dirinya tak pernah mendapatkan perhatian apalagi perawatan medis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Padahal saya sudah merasakan gejala sesak napas. Bahkan di awal sakit, saya sempat kehilangan indera penciuman saya,” ujar perempuan yang enggan dipublikasikan namanya itu via telepon seluler pada Haliyora.com.

BACA JUGA  Tambah Lagi 3 Orang, Jumlah Positif Corona di Malut Jadi 88 Orang

Bukan cuma itu saja, dirinya mengaku hingga kini tak pernah lagi dihubungi untuk menjalani swab tes atau polymerase chain reaction (PCR) sebagaimana rekomendasi yang dikeluarkan saat menjalani rapid tes.

“Dalam hasil uji rapid tes disebutkan jika reaktif wajib menjalani pemeriksaan real time PCR. Setahu kami ya PCR itu swab tes. Bagaimana kami mau tahu kondisi sakit kami jika sampai saat ini tidak juga jalani pemeriksaan lanjutan?” ujarnya setengah bertanya.

BACA JUGA  Tingkatkan Kapasitas Kepala Puskesmas, Dinkes Haltim Kerjasama dengan Balai Kesehatan Makassar

Dirinya juga mempertanyakan prioritas dalam prosedur penanganan mereka yang positif terjangkit covid-19. “Maaf saja ya. Yang kami lihat di pemberitaan akhir-akhir ini banyak pejabat yang sepertinya langsung ditangani. Apa mereka jalani tes mandiri atau memang seperti apa prosedurnya?” semburnya.

Terakhir dirinya mengaku tak tahu apakah pasien lain atau orang yang menjalani isolasi mandiri seperti dirinya juga mendapat perlakuan yang sama. “Tapi seperti inilah kenyataan yang saya alami. Berupaya untuk mengobati diri sendiri tanpa ada perhatian dari gugus tugas atau pemerintah,” pungkasnya. (Red)

Berita Terkait

Pelaksanaan CKG 2025, Halmahera Selatan Naik Urutan Keenam
Morotai Masuk Ketegori Pelayanan Kesehatan Terbaik Tingkat Nasional
Intip Kegiatan Posyandu yang Menjadi Rutinitas Pemdes Samuya Tiap Pekan
Pemdes Karamat Gelar Posyandu Rutin untuk Lansia, Bayi, dan Anak, Ini Harapan Pj Kades Rosalina
Puskesmas Nggele Hadir di Depan Pintu Rumah, Beri Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga
Serahkan Kartu KIS, Pj Kades Samuya Tegaskan Layanan Kesehatan Untuk Warga Kurang Mampu Adalah Prioritas Utama
Beri Pelayanan Terbaik Kepada Warga, Kapus Nggele Fokus Koordinasi Antar Program dan Perkuat Kerjasama Tim
Serahkan Kartu BPJS Gratis untuk 9 Warga, Pj Kades Dege : Ini Bentuk Kepedulian Pemkab Taliabu Terhadap Pelayanan Kesehatan
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 16:29 WIT

Pelaksanaan CKG 2025, Halmahera Selatan Naik Urutan Keenam

Rabu, 12 November 2025 - 16:26 WIT

Morotai Masuk Ketegori Pelayanan Kesehatan Terbaik Tingkat Nasional

Senin, 10 November 2025 - 11:50 WIT

Intip Kegiatan Posyandu yang Menjadi Rutinitas Pemdes Samuya Tiap Pekan

Kamis, 6 November 2025 - 12:36 WIT

Pemdes Karamat Gelar Posyandu Rutin untuk Lansia, Bayi, dan Anak, Ini Harapan Pj Kades Rosalina

Minggu, 2 November 2025 - 11:12 WIT

Puskesmas Nggele Hadir di Depan Pintu Rumah, Beri Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga

Berita Terbaru

Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono memimpin upacara peringatan HUT Brimob ke-80 di Sofifi, Jumat (14/11/2025).

Headline

Dari Tokubetsu Keisatsu Tai ke Mobrig Jadilah Brimob

Jumat, 14 Nov 2025 - 13:44 WIT

error: Konten diproteksi !!