Di Ternate, 42 Karyawan di-PHK dan 774 Dirumahkan

- Editor

Jumat, 1 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Haliyora.com

Dampak Pandemi Covid-19 sangat dirasakan pelaku usaha, terutama usaha kecil dan menengah. Di Kota Ternate misalnya, sudah banyak karyawan yang terpaksa dirumahkan atau di PHK.

Data terbaru dari Disnaker Kota Ternate per Rabu 29/4/2020 disebutkan, sekitar 774 karyawan dirumahkan serta 42 lainnya di PHK. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Ternate, Yusuf Sunya kepada Haliyora.Com melalui telepon, Rabu (29/04/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kata dia, data itu terbagi atas 4 sektor, pertama, sektor Perhotelan, jumlah pekerja yang terdampak sebanyak 318 karyawan, status pekerja yang di PHK tidak ada, yang dirumahkan sebanyak 318 karyawan.

BACA JUGA  Hari Ini, Hasil Ukom Sekda Ternate Disampaikan ke KASN

Kedua, pada sektor perdagangan dengan jumlah pekerja yang terdampak sebanyak 261 karyawan, status pekerja yang di PHK sebanyak 36 karyawan, yang di rumahkan sebanyak 225 karyawan.

Ketiga, sektor Hiburan dan Restoran, Jumlah pekerja yang terdampak 147 karyawan, status pekerja yang di PHK 4 karyawan, yang di rumahkan sebanyak 143 karyawan.

Keempat, sektor jasa, jumlah pekerja terdambak 90 karyawan, status pekerja yang di PHK 2 karyawan, yang di rumah kan sebanyak 88 karyawan.

Sementara janji pemerintah untuk membagikan kartu pra kerja, kata Yusuf sampai saat ini belum direalisasikan.

“Janji Kartu Pra Kerja sampai sekarang belum terealisasi, seharusnya kartu pra kerja ditangani oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Kemenaker), tetapi ternyata dihandel oleh komite di Menko Perekonomian makanya sampai sekarang belum ada,” ujar Yusuf.

BACA JUGA  DPRD Malut Bingung Ada Dualisme Sekda

Olehnya, kata Yusuf pihak Nakertrans memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada tenaga kerja yang di PHK dan yang di rumah.

“Karena Kartu Pra Kerja belum ada jadi kita bantu mereka berupa dalam bentuk Bansos. Bantuan tersebut ditangani oleh Tim Gugus Tugas kota Ternate agar dia keluar satu pintu. Sekarang masih dalam proses identifikasi oleh Tim Gugus Tugas karena kita sudah berikan datanya ke mereka,” tutup Yusuf. (Sam)

Berita Terkait

Pimpin Sertijab, Ini yang Disampaikan Kapolres Halteng
Kadikbud Malut Temukan Banyak Masalah Sekolah di Kabupaten dan Kota
DAK Dikbud Malut Tahun 2025 Turun Ratusan Miliar, Ini Alasannya
Pemda Halteng Buka Pendaftaran PPPK 2024, Pelamar Wajib Perhatikan Ini
Jumlah Pelamar CPNS 2024 di Halteng yang Lulus Seleksi Administrasi 
Pemkot Ternate Prioritaskan THK2 pada Seleksi PPPK
Tahun Depan, Pemprov Maluku Utara tak Lagi Anggarkan Biaya Sewa Kantor di Ternate
Pj Bupati Halmahera Tengah Diduga ‘Amputasi’ Kewenangan Kadisdik
Berita ini 32 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 23:38 WIT

Pimpin Sertijab, Ini yang Disampaikan Kapolres Halteng

Kamis, 3 Oktober 2024 - 22:41 WIT

Kadikbud Malut Temukan Banyak Masalah Sekolah di Kabupaten dan Kota

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:34 WIT

DAK Dikbud Malut Tahun 2025 Turun Ratusan Miliar, Ini Alasannya

Kamis, 3 Oktober 2024 - 17:09 WIT

Jumlah Pelamar CPNS 2024 di Halteng yang Lulus Seleksi Administrasi 

Kamis, 3 Oktober 2024 - 17:02 WIT

Pemkot Ternate Prioritaskan THK2 pada Seleksi PPPK

Berita Terbaru

Kapolres Halmahera Tengah AKBP Aditya Kurniawan,S.H.,S.I.K, memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Waka Polres, Kabag Ops, Kasat Resnarkoba, Kamis (03/10/2024)

Pemerintahan

Pimpin Sertijab, Ini yang Disampaikan Kapolres Halteng

Kamis, 3 Okt 2024 - 23:38 WIT

Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) menggelar apel siaga di area Dinas Perhubungan

Pilkada

Bawaslu Halsel Ingin Hapus Stigma Buruk “Hal Selalu”

Kamis, 3 Okt 2024 - 22:37 WIT

error: Konten diproteksi !!