Ini Jawaban RSUD Chasan Boesoeri Soal “Curhat Isolasi” Pasien Covid-19

- Editor

Kamis, 30 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Haliyora.com

Salah satu pasien Covid-19 yang sedang diisolasi di RSUD Boesoeri buka-bukaan soal perlakuan yang mereka dapati selama masa isolasi. Curhat tersebut pun langsung ditanggapi pihak RSUD yang terletak di bilangan kelurahan Tanah Tinggi Kota Ternate itu.

Bahwa seluruh pasien yang sedang menjalani perawatan itu diperlakukan layaknya pengobatan terhadap pasien yang sakit dengan memperhatikan segala prosedur yang telah ditetapkan. “Jumlah kamar yang disediakan ada tujuh kamar. Kamar mereka saling berhadapan dimana satu kamar berisi dua pasien,” kata Wakil Direktur Pelayanan, dr. Jubaida Drakel saat dihubungi Haliyora.com via telepon, Kamis (30/04/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Cerita ini disampaikan salah satu pasien Covid-19 yang jalani perawatan di RSUD Hasan Boseri Ternate

Dikirim oleh Haliyora.com pada Kamis, 30 April 2020


Diakui Jubaida, pihaknya kesulitan mengatur pasien, utamanya dari Ternate. “Padahal dengan kondisi sakit pernapasan saja mereka masih main. Seharusnya kondisinya itu harus betul-betul break (istirahat total),” tuturnya.

BACA JUGA  Polres Pulau Morotai Serius Kasus Dugaan Kegiatan Fiktif DAK Nonfisik Dispar 2023

Terkait dengan fasilitas, dikatakannya, pasien juga punya barang lengkap. Dirinya menepis ada isu pihak RS menyita handphone pasien. Padahal kalau mereka sadar, berarti mereka tidak melakukan demikian.

“(Handphone) Tidak mungkin kami tahan. Kami ingin memberi pengertian. Saling mengerti apalagi dalam kondisi sakit. Mereka harus istirahat. Kami tidak punya kapasitas untuk melarang mereka main handphone. Bahkan hingga tali untuk sering jemuran pakaian juga disediakan,” ucapnya.

RS sendiri, kata dia, mengisolasi pasien demi kesembuhan dan tidak menularkan ke yang lain. Namun semua kembali tergantung dari pasien sendiri. “Kalau untuk menghargai proses kesembuhan, harusnya demikian. Karena takutnya terkontaminasi ke orang lain. Misalnya keringat, lendir. Itu resiko,” beber Jubaida.

BACA JUGA  Waspada, Ini Riwayat Kontak Pasien Reaktif Corona di Ternate Per Minggu 17 Mei

Menyangkut dengan pengawasan terhadap pasien, selalu dipantau lewat CCTV yang dipasang pihak RS. Tapi memang diakuinya, pihaknya sering kesulitan mengatur tingkah para pasien dalam ruang isolasi.

“Ada juga setiap jam tiga itu pasien sering buat gerakan tambahan. Tapi kami selalu pantau. Tidak langsung masuk di ruangan karena dipantau lewat CCTV dan punya radio kontrol yang terhubung ke pengaras suara dalam ruangan untuk menegur pasien tersebut,” terang Jubaida

Menyangkut pelayanan medis, imbuhnya, pasien dijenguk dalam empat shift. Yakni pada pukul 06.00 pagi hingga jam 12 siang, lalu sampai jam 18.00 sore. “Selanjutnya dijenguk antara jam 6 sampai jam 12 tengah malam hingga jam 6 pagi. Jadi dalam satu hari itu ada empat kali jenguk serta diberi makan minum dan obat. Malah mereka yang tidak minum obat,” pungkasnya. (Vik)

Berita Terkait

Polres Halteng Klarifikasi Video Viral Penarikan Motor oleh Petugas Leasing
Soal Pin Anggota DPRD Taliabu Palsu, Kontraktor Beberkan Fakta Mengejutkan
Kasus Korupsi Kapal Billfish Mandek, Kejati Malut Disoroti
Owner Arisan di Ternate Diduga Lakukan Penipuan, Korban Rugi Puluhan Juta 
Lagi, Polisi Gagalkan Penyelundupan Cap Tikus dari Sulut ke Ternate
Bupati Terpilih Taliabu Diminta tak Halangi Proses Hukum Kasus Korupsi MCK
Kasus Kredit Macet BPRS, Kejari Halsel Diminta Tepati Janji
Jaksa Beri Sinyal Bakal Ada Tersangka Kasus Korupsi Perusda Taliabu Jaya Mandiri
Berita ini 15 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 21:20 WIT

Polres Halteng Klarifikasi Video Viral Penarikan Motor oleh Petugas Leasing

Selasa, 22 April 2025 - 09:37 WIT

Soal Pin Anggota DPRD Taliabu Palsu, Kontraktor Beberkan Fakta Mengejutkan

Senin, 21 April 2025 - 20:11 WIT

Kasus Korupsi Kapal Billfish Mandek, Kejati Malut Disoroti

Senin, 21 April 2025 - 15:10 WIT

Owner Arisan di Ternate Diduga Lakukan Penipuan, Korban Rugi Puluhan Juta 

Senin, 21 April 2025 - 13:03 WIT

Lagi, Polisi Gagalkan Penyelundupan Cap Tikus dari Sulut ke Ternate

Berita Terbaru

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, melakukan inspeksi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sofifi dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ)

Headline

Gubernur Malut Akui RSUD Sofifi dan RSJ Minim Fasilitas

Rabu, 23 Apr 2025 - 22:10 WIT

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halmahera Utara, Hertje Manuel

Headline

Pemkab Halmahera Utara tak Kantongi Data Putus Sekolah

Rabu, 23 Apr 2025 - 22:07 WIT

error: Konten diproteksi !!