Ini Jawaban RSUD Chasan Boesoeri Soal “Curhat Isolasi” Pasien Covid-19

- Editor

Kamis, 30 April 2020 - 22:47 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Haliyora.com

Salah satu pasien Covid-19 yang sedang diisolasi di RSUD Boesoeri buka-bukaan soal perlakuan yang mereka dapati selama masa isolasi. Curhat tersebut pun langsung ditanggapi pihak RSUD yang terletak di bilangan kelurahan Tanah Tinggi Kota Ternate itu.

Bahwa seluruh pasien yang sedang menjalani perawatan itu diperlakukan layaknya pengobatan terhadap pasien yang sakit dengan memperhatikan segala prosedur yang telah ditetapkan. “Jumlah kamar yang disediakan ada tujuh kamar. Kamar mereka saling berhadapan dimana satu kamar berisi dua pasien,” kata Wakil Direktur Pelayanan, dr. Jubaida Drakel saat dihubungi Haliyora.com via telepon, Kamis (30/04/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Cerita ini disampaikan salah satu pasien Covid-19 yang jalani perawatan di RSUD Hasan Boseri Ternate

Dikirim oleh Haliyora.com pada Kamis, 30 April 2020


Diakui Jubaida, pihaknya kesulitan mengatur pasien, utamanya dari Ternate. “Padahal dengan kondisi sakit pernapasan saja mereka masih main. Seharusnya kondisinya itu harus betul-betul break (istirahat total),” tuturnya.

BACA JUGA  Di Ternate, Tujuh Dokter Terkonfimasi Positif Covid-19

Terkait dengan fasilitas, dikatakannya, pasien juga punya barang lengkap. Dirinya menepis ada isu pihak RS menyita handphone pasien. Padahal kalau mereka sadar, berarti mereka tidak melakukan demikian.

“(Handphone) Tidak mungkin kami tahan. Kami ingin memberi pengertian. Saling mengerti apalagi dalam kondisi sakit. Mereka harus istirahat. Kami tidak punya kapasitas untuk melarang mereka main handphone. Bahkan hingga tali untuk sering jemuran pakaian juga disediakan,” ucapnya.

RS sendiri, kata dia, mengisolasi pasien demi kesembuhan dan tidak menularkan ke yang lain. Namun semua kembali tergantung dari pasien sendiri. “Kalau untuk menghargai proses kesembuhan, harusnya demikian. Karena takutnya terkontaminasi ke orang lain. Misalnya keringat, lendir. Itu resiko,” beber Jubaida.

BACA JUGA  RSUD Labuha Wajibkan Swab Antigen bagi Keluarga Pendamping Pasien

Menyangkut dengan pengawasan terhadap pasien, selalu dipantau lewat CCTV yang dipasang pihak RS. Tapi memang diakuinya, pihaknya sering kesulitan mengatur tingkah para pasien dalam ruang isolasi.

“Ada juga setiap jam tiga itu pasien sering buat gerakan tambahan. Tapi kami selalu pantau. Tidak langsung masuk di ruangan karena dipantau lewat CCTV dan punya radio kontrol yang terhubung ke pengaras suara dalam ruangan untuk menegur pasien tersebut,” terang Jubaida

Menyangkut pelayanan medis, imbuhnya, pasien dijenguk dalam empat shift. Yakni pada pukul 06.00 pagi hingga jam 12 siang, lalu sampai jam 18.00 sore. “Selanjutnya dijenguk antara jam 6 sampai jam 12 tengah malam hingga jam 6 pagi. Jadi dalam satu hari itu ada empat kali jenguk serta diberi makan minum dan obat. Malah mereka yang tidak minum obat,” pungkasnya. (Vik)

Berita Terkait

DP3AKB Halsel Tangani 36 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Sepanjang 2023 
Inspektorat Morotai Bakal Ekspos Kasus Korupsi Masjid Raya Joubela
Kasus Penimbunan BBM Subsidi SPBU Sri Dewi Jaya Dilimpahkan Besok
Dinilai Kooperatif, TSK Pembawa Kayu Ilegal Belum Ditahan
Polisi Bekuk 6 Pencuri Besi Tua di Sula, Dalang Ternyata Pimpinan Ormas
Pencarian Nelayan Waikafia yang Hilang saat Melaut Belum Membuahkan Hasil
Polresta Tikep Ringkus Komplotan Pencuri Sapi di Oba, 2 Berhasil Kabur
APH Diminta Tindak Tegas Galian C Ilegal di Kali Oba, Ini Jawaban Polresta Tikep
Berita ini 8 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 27 September 2023 - 00:22 WIT

Kadri La Ice Resmi Dinonjobkan dari Jabatan Kepala BPBJ Malut

Selasa, 26 September 2023 - 21:33 WIT

Kadri Angkat Suara Tanggapi Rumor Didepak dari BPBJ Malut

Selasa, 26 September 2023 - 21:23 WIT

DPRD Kaget, Proyek RSUD Sofifi Senilai Rp 18 Miliar Hanya untuk Timbunan dan Tiang

Selasa, 26 September 2023 - 18:19 WIT

Pemkot Ternate Bakal Alihkan Retribusi Sampah dari Ake Gaale ke pihak Kelurahan

Selasa, 26 September 2023 - 18:07 WIT

Kepala BPBJ Malut Kadri La Ice Diisukan Lengser, Miftah Bantah Keluarkan SK

Selasa, 26 September 2023 - 18:04 WIT

Inspektorat Morotai Bakal Ekspos Kasus Korupsi Masjid Raya Joubela

Selasa, 26 September 2023 - 18:02 WIT

Kasus Penimbunan BBM Subsidi SPBU Sri Dewi Jaya Dilimpahkan Besok

Selasa, 26 September 2023 - 12:04 WIT

Tiga Ranperda Diusulkan Gubernur Malut ke DPRD

Berita Terbaru

Kepala BPBJ Malut, Kadri La Ice

Headline

Kadri Angkat Suara Tanggapi Rumor Didepak dari BPBJ Malut

Selasa, 26 Sep 2023 - 21:33 WIT

error: Konten diproteksi !!