Ternate, Haliyora.com
Manajemen Boulevard Hotel Ternate terpaksa merumahkan sebagian besar karyawannya. Menyusul pendapatan hotel yang menurun secara drastis sementara biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional dan gaji karyawan lebih besar.
Menurunnya pendapatan hotel karena tingkat hunian sangat berkurang sejak diberlakukan social distancing dan physical distancing oleh pemerintah pasca pandemi Covid-19 dimana masyarakat diminta beraktivitas di rumah dan kurangi kegiatan di luar rumah untuk menghindari penularan virus Corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Accounting sekaligus Penanggung Jawab Hotel Boulevard, Ronald Rudi mengatakan, sekarang ini tingkat hunian di Boulevard menurun hingga lebih 70 persen. Katanya, sebelum mewabahnya Covid-19 kamar yang terisi 30 sampai 40, tapi sekarang setelah mewabahnya virus Corona, tamu yang nginap 5 sampai 10 kamar.
“Tingkat hunian di sini menurun sekali. Ya sekitar 70 persen sehingga otomatis beberapa karyawan kita kurangi atau istrahatkan dulu,” ujar Ronald kepada Haliyora.com, Selasa (28/04/2020) seraya mengatakan menurunnya tingkat hunian itu karena tidak ada lagi tamu- tamu yang datang dari luar daerah.
“Tamu yang nginap sudah kurang skali. Orang so kurang pake hotel untuk kegiatan sehingga pemasukan tipis, sedangkan pengeluaran kita tinggi, seperti bayar pajak, gaji karyawan, biaya operasional, bayar tagihan listrik dan lain-lain. Jadi terpaksa kami istirahatkan 4 karyawan,” ungkap Ronald.
Ronald berharap pemerintah bisa dapat meringankan beban mereka seperti pengurangan pajak atau mengurangi tarif listrik.
“Jadi kami berharap pemerintah dapat memahami kondisi ini, maksudnya pemerintah mengurangi beban pajak dan pembayaran listrik supaya kita jangan PHK karyawan,” imbuhnya. (Riko)