Pendapatan Anjlok, Hotel Boulevard Ternate Istirahatkan Karyawan

- Editor

Selasa, 28 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Haliyora.com

Manajemen Boulevard Hotel Ternate terpaksa merumahkan sebagian besar karyawannya. Menyusul pendapatan hotel yang menurun secara drastis sementara biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional dan gaji karyawan lebih besar.

Menurunnya pendapatan hotel karena tingkat hunian sangat berkurang sejak diberlakukan social distancing dan physical distancing oleh pemerintah pasca pandemi Covid-19 dimana masyarakat diminta beraktivitas di rumah dan kurangi kegiatan di luar rumah untuk menghindari penularan virus Corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Accounting sekaligus Penanggung Jawab Hotel Boulevard, Ronald Rudi mengatakan, sekarang ini tingkat hunian di Boulevard menurun hingga lebih 70 persen. Katanya, sebelum mewabahnya Covid-19 kamar yang terisi 30 sampai 40, tapi sekarang setelah mewabahnya virus Corona, tamu yang nginap 5 sampai 10 kamar.

BACA JUGA  Nama Elia Bachmid Kembali Mencuat di Sidang Muhaimin Syarif 

“Tingkat hunian di sini menurun sekali. Ya sekitar 70 persen sehingga otomatis beberapa karyawan kita kurangi atau istrahatkan dulu,” ujar Ronald kepada Haliyora.com, Selasa (28/04/2020) seraya mengatakan menurunnya tingkat hunian itu karena tidak ada lagi tamu- tamu yang datang dari luar daerah.

“Tamu yang nginap sudah kurang skali. Orang so kurang pake hotel untuk kegiatan sehingga pemasukan tipis, sedangkan pengeluaran kita tinggi, seperti bayar pajak, gaji karyawan, biaya operasional, bayar tagihan listrik dan lain-lain. Jadi terpaksa kami istirahatkan 4 karyawan,” ungkap Ronald.

Ronald berharap pemerintah bisa dapat meringankan beban mereka seperti pengurangan pajak atau mengurangi tarif listrik.

BACA JUGA  Hari Ini, Satu Pasien PDP Asal Ternate Meninggal Dunia

“Jadi kami berharap pemerintah dapat memahami kondisi ini, maksudnya pemerintah mengurangi beban pajak dan pembayaran listrik supaya kita jangan PHK karyawan,” imbuhnya. (Riko)

Berita Terkait

Terungkap Fakta Baru di Balik Kematian Tahanan Lapas Kelas IIB Sanana
Ungkap Kebakaran Asrama Haji Malut, Polres Ternate Gandeng Tim Labfor Polda Sulut
Kasus Kematian Tahanan Lapas Kelas IIB Sanana, Jaksa Lempar Bola ke Hakim
Dugaan Kasus Dana Operasional DPRD Malut Segera Naik Status, Siapa Calon Tersangka? 
Jaksa Maraton Kasus OPS DPRD, Giliran Sekprov Malut Diperiksa
Polres Halteng Didesak Tangkap Terduga Pelaku Pemerkosaan Anak di Weda Tengah
Polres Halteng Mulai Perketat Pengawasan Jelang Nataru: Sita Miras Selundupan dari Seram
Anggota DPRD Sula dari Hanura Ditetapkan Tersangka Kasus Rudapaksa, Ini Sikap Partai
Berita ini 136 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 19:55 WIT

Terungkap Fakta Baru di Balik Kematian Tahanan Lapas Kelas IIB Sanana

Selasa, 18 November 2025 - 17:02 WIT

Ungkap Kebakaran Asrama Haji Malut, Polres Ternate Gandeng Tim Labfor Polda Sulut

Selasa, 18 November 2025 - 13:05 WIT

Kasus Kematian Tahanan Lapas Kelas IIB Sanana, Jaksa Lempar Bola ke Hakim

Sabtu, 15 November 2025 - 20:27 WIT

Dugaan Kasus Dana Operasional DPRD Malut Segera Naik Status, Siapa Calon Tersangka? 

Sabtu, 15 November 2025 - 20:08 WIT

Jaksa Maraton Kasus OPS DPRD, Giliran Sekprov Malut Diperiksa

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pulau Morotai, Muhammad Risky.

Headline

Soal Utang DBH, DPRD Morotai Kompak Siapkan Langkah Politik

Selasa, 18 Nov 2025 - 20:08 WIT

error: Konten diproteksi !!