Cegah Kerumunan, Lurah Toboko Siapkan Tempat Jualan

- Editor

Senin, 27 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Haliyora.com, Ternate-Pemerintah Kota Ternate lewat dinas perindustrian dan perdagangan tidak mengiayakan penjualan kue dijalanan dalam situasi wabah Covid-19 saat ini.

Pemerintah hanya mengijinkan penjualan musiman di bulan ramadhan tahun ini terfokus pada lima titik, yakni Pasar Dufa-dufa, pasar Higenis dan pasar Bastiong di Salero dan di depan Masjid Muhajjirin Falajawa.

Namun pantauan Haliyora.com samai hari ke-4 Ramadhan, Senin (27/04) terlihat masih ada penjual ta’zil menggelar dagangan kuenya di berbagai tempat di pinggiran jalan.

“Torang Tara tau kalau pemerintah larang bajual kui di jalan,” ujar ibu Dini, salah seorang penjual kui di depan Masjid Perumnas, Senin (27 April)

Sementara, Lurah Toboko, Iko Hirata menilai kebijakan Dinas Perindag yang hanya memfokuskan penjualan kue di pasar dan tempat lainya, kurang tepat, karena mengundang kerumunan, lantaran semua pembeli akan terkonsentrasi di tempat-tempat tersebut.

“jika keputusan pemerintah kota soal penjualan kue difokuskan hanya beberapa titik, maka yang ada sama saja kita menciptakan kerumunan. Padahal masyarakat dilarang menciptakan kerumunan/ keramain dalam situasi darurat Covid-19,” ujar Iko Hirata, Senin (27/04).

BACA JUGA  Kiprah 2 Tahun Agus Wiryawan di Kejari Halut, 4 Kasus Tipikor Diungkap, 2 Naik Status Penyidikan

Lurah Toboko itu mengatakan demi mencegah penyebaran Covid-19 dan memudahkan masyarakat, maka pihaknya memutuskan menyediakan 4 lokasi di kelurahannya untuk penjual kue/makanan dadakan itu.

“Kami dari kelurahan memutuskan warga kami menjual kue di dalam kelurahan Toboko saja. Tidak perlu keluar jauh-jauh. Untuk itu kami sediakan 4 tempat penjual kue,”ungkap Iko Hirata. (Vik)

Berita Terkait

Masjid Megah Halsel yang Dilirik KPK, 3 Bupati Berganti Tak Kunjung Tuntas, Kuras Ratusan Miliar
Pegawai ASDP yang Diduga Lecehkan Istri Orang Lewat Video Call Terancam Kena Sanksi
Polisi Incar Pembuat Video Provokatif Kebakaran Speedboat Cagub Malut Benny Laos 
Ungkap Penyebab Kebakaran Speedboat Bela 72, Tim Puslabfor Polri Mulai Olah TKP
Honorer di Pulau Morotai Kesulitan Penuhi Persyaratan Tes PPPK
Kasus Pj Bupati Morotai yang Diduga ‘Hina’ Guru Masih Dilidik Polisi
Oknum Pegawai PT. ASDP Ternate Diduga Lecehkan Istri Orang Lewat Video Call
Diduga Kuat Terlibat Sejumlah Skandal Korupsi di Pemprov, Kejati Malut Didesak Periksa Pj Gubernur
Berita ini 29 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 19:13 WIT

Masjid Megah Halsel yang Dilirik KPK, 3 Bupati Berganti Tak Kunjung Tuntas, Kuras Ratusan Miliar

Selasa, 15 Oktober 2024 - 19:05 WIT

Pegawai ASDP yang Diduga Lecehkan Istri Orang Lewat Video Call Terancam Kena Sanksi

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:41 WIT

Polisi Incar Pembuat Video Provokatif Kebakaran Speedboat Cagub Malut Benny Laos 

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:19 WIT

Ungkap Penyebab Kebakaran Speedboat Bela 72, Tim Puslabfor Polri Mulai Olah TKP

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:42 WIT

Honorer di Pulau Morotai Kesulitan Penuhi Persyaratan Tes PPPK

Berita Terbaru

Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Bambang Suharyono

Headline

18 Saksi Diperiksa Terkait Insiden Kebakaran Speedboat Bela 72

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:30 WIT

Pembangunan rumah di Jambula Ternate pasca banjir Rua.

Headline

Baru 5 Unit Rumah di Jambula yang Dibangun Pasca Banjir Rua

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:15 WIT

Penyitaan minuman keras cap tikus oleh jajaran Polres Halmahera Tengah

Headline

Polres Halteng Sita Puluhan Kantong Miras Cap Tikus Siap edar

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:25 WIT

error: Konten diproteksi !!