Alasan Tempat Karantina Penuh, Pelaku Perjalanan Ini Diminta Isolasi Mandiri di Rumah

- Editor

Senin, 27 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERNATE, HALIYORA.COM,-Salah seorang pelaku perjalanan dari zona merah yakni Makassar berinisial Zi, tiba di Ternate pada tanggal 23 April lalu sekitar pukul 1:30 dengan pesawat Batik.

Setelah tiba di Bandara Sultan Babullah, Zi diarahkan untuk lakukan pengecekan suhu tubuh oleh Gugus Tugas Covid-19 Kota Ternate, Zi kemudian diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah, dan saat tiba Zi tidak di Rapid test oleh petugas.

Awalnya, Zi mengira dirinya bakal dikarantina di hotal Veliya Ternate. Ternyata ia disuruh petugas melakukan karantina mandiri di rumah. Petugas hanya memberikan kartu nama seraya berpesan agar sewaktu-waktu menghubungi jika terjadi apa-apa.

“Iya saya dari Makassar tanggal 23 kemarin. Petugas bandara Babullah so cek tong pe suhu badan Tara melakukan pemeriksaan lewat Rapid tes. Saya kira akan dikarantina di Veliya, padahal petugas suru saya karantina mandiri saja di rumah. Dorang ada Kase dong pe kartu nama, katanya nanti saya hubungi kalau terjadi apa-apa,” cerita Zi kepada Haliyora.com lewat WA, Senin (27/04/2020).

Zi mengatakan, sampai sekarang dirinya masih merasa was-was terhadap dirinya sendiri. Jangan-jangan ia tertular Corona dan menularkan kepada keluarganya.

BACA JUGA  31 Nakes PPPK di Ternate Akan Ditempatkan di Masing-Masing Wilayah Kerja

“Sampai sekarang saya masih merasa khawatir atas kesehatan saya, takut jangan sampe saya membawa virus sehingga menjadi ancaman bagi keluarga, meskipun saya rasa sehat-sehat saja,” ujar Zi.

Akibat rasa khawatir tersebut, Zi kemudian menelpon dan meminta kepada Gugus Tugas Kota Ternate agar ia menjalani masa karantina di temat yang disediakan Pemkot yakni Hotel Veliya. Namun, Gugus tugas kota Ternate mengatakan kamar di Veliya sudah full (Penuh). (Andre)

Berita Terkait

DBD di Kota Ternate Mencapai 210 Kasus
34 Peserta Nakes di Ternate Ikut Orientasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
Ini Upaya Dinkes Ternate Cegah Penyakit Kusta 
Puskesmas Mayau Dijadikan Puskesmas Rawat Inap
Warga Ternate Perlu Kenali Penyakit Mpox dan Pencegahan Dini 
Dinkes Ternate Bersama Sejumlah Unsur Terlibat Aksi Bakti Bersih di Lokasi Bencana
Dinkes Pulau Taliabu Siapkan Biaya JKN Gratis untuk Warga, Jumlahnya Fantastis
Dinkes Ternate Lakukan Pengecekan Sejumlah Logistik Bantuan Banjir Bandang
Berita ini 11 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 21:55 WIT

DBD di Kota Ternate Mencapai 210 Kasus

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:33 WIT

34 Peserta Nakes di Ternate Ikut Orientasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:29 WIT

Ini Upaya Dinkes Ternate Cegah Penyakit Kusta 

Jumat, 20 September 2024 - 18:16 WIT

Puskesmas Mayau Dijadikan Puskesmas Rawat Inap

Kamis, 12 September 2024 - 21:21 WIT

Warga Ternate Perlu Kenali Penyakit Mpox dan Pencegahan Dini 

Berita Terbaru

Kebakaran speedboat Bela 72 milik cagub Malut, Benny Laos

Headline

Cagub Maluku Utara Benny Laos Dikabarkan Meninggal Dunia

Sabtu, 12 Okt 2024 - 17:57 WIT

error: Konten diproteksi !!