Haliyora.com
Sudah sepatutnya setiap kaum muslimin menyambut dengan gembira kedatangan bulan suci ramadhan, karena bulan ini dikenal dengan bulan penuh berkah dan ampunan. Berbagai limpahan rahmat, Allah sajikan kepada kaum muslimin pada bulan ini. Bulan yang tidak pernah diberikan kepada ummat-ummat terdahulu, dan hanya diberikan kepada ummat Muhammad.
Pada bulan ini juga, segala bentuk ibadah dilipatgandakan ganjarannya, sebagaimana Hadits Rasulullah Saw “Wahai sekalian manusia, telah datang pada kalian bulan yang mulia. Di bulan tersebut terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Puasanya dijadikan sebagai suatu kewajiban. Shalat malamnya adalah suatu amalan sunnah. Siapa yang melakukan kebaikan pada bulan tersebut, seperti ia melakukan kewajiban di waktu lainnya. Siapa yang melaksanakan kewajiban pada bulan tersebut seperti menunaikan tujuh puluh kewajiban di waktu lainnya.” (HR. Al-Mahamili).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Olehnya itu, sebagai kaum muslimin sudah selayaknya memanfaatkan bulan ini dengan sebaik-baiknya, inilah waktu yang tepat memperbaiki diri. Berlomba-lomba melakukan hal-hal yang baik dan meninggalkan perilaku yang tidak sesuai dengan prinsip kehidupan islam.
Sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ubadah bin Shamit r.a bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Telah datang kepadamu bulan ramadhan, bulan keberkahan. Pada bulan itu Allah akan meliputimu dengan menurunkan rahmat, menghapus dosa-dosa, dan doa-doa dikabulkan. Allah memandang perlombaanmu pada bulan itu dan membangga-banggakanmu kepada para malaikatNya. Maka tunjukanlah kebaikan kepada Allah. Sesungguhnya orang yang celaka pada bulan itu ialah orang yang tidak mendapatkan rahmat Allah.”
Dalam kitab tafsir Durrul mantsur yang dikarang oleh imam Suyuthi, diriwayatkan dari Aisyah r.ha, bahwa apabila telah datang bulan ramadhan, raut wajah rasulullah berubah, beliau lebih memperbanyak jumlah rakaat sholat sunnah, dan berdoa dengan lebih tawadhu’ dengan rasa takut yang lebih besar kepada Allah Swt. Menurut riwayat lainnya, beliau tidak pernah berbaring di tempat tidurnya hingga usai bulan ramadhan.
Pada bulan ini, setiap orang muslim dianjurkan juga untuk perbanyak doa, karena doa orang yang berpuasa akan diterima. Doa paling baik bagi orang berpuasa adalah doa disaat hendak berbuka. Hendaknya setiap muslim jangan tergiur dengan sajian menu buka puasa sehingga kita lupakan kesempatan yang baik ini.
Sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda “Tiga orang yang doa mereka tidak akan ditolak ; Orang yang berpuasa ketika hendak berbuka, Pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizhalimi. Allah mengangkat doa itu di atas awan dan dibukakan baginya pintu-pintu langit, dan Allah berfirman, ‘Demi kemuliaan-Ku, Aku akan menolongmu walaupun pada suatu saat nanti (HR Ahmad)
Dari Umar r.a., Rasulullah Saw bersabda ; “Barang siapa mengingat Allah pada bulan ramadhan, maka akan diampuni dosanya. Dan barang siapa yang meminta karunia Allah, maka tidak akan ditolak “ dan pada hadits lain Rasulullah saw pernah bersabda, “Sesungguhnya orang yang shaum (puasa) itu ketika berbuka memiliki (kesempatan) doa yang tidak akan ditolak (HR Ibnu Majah).
Olehnya itu kepada kaum muslimin janganlah menyia-nyiakan kesempatan yang telah dikaruniakan kepada kita, manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya, kita tak pernah tahu apakah tahun depan masih bertemu lagi dengan bulan ramadhan ini. Kesempatan yang hanya diberikan kepada ummat akhir zaman ini adalah bonus kehidupan yang harus dimanfaatkan untuk keselamatan kita di dunia dan akhirat.
Mari kita manfaatkan keberkahan di bulan ini dengan perbanyak doa agar Pandemi Virus Corona secepatnya berlalu, sebagai muslim kita sangat meyakini, tak ada sesuatupun yang terjadi di muka bumi tanpa seizin Allah Swt. Kita doakan bersama agar Allah Swt segera mengangkat wabah ini agar kehidupan kita semuanya kembali seperti biasanya. Wassalam. (Red)