1 Pasien Halsel Positif Corona, 23 Orang Anggota Keluarga Jalani Rapid Test

- Editor

Kamis, 23 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Labuha, Haliyora.com

1 Pasien dalam pengawasan (PDP) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang telah diisolasi di RSUD Labuha sejak Senin 14 April lalu dinyatakan Positif Corona (Covid-19) setelah dikeluarkannya hasil Swab Tes dari laboratorium Makassar, Kamis (23/4).

Sekertaris Satgas Covid-19 Halsel Daud Djubedi, Kamis (23/4), membenarkan bahwa 1 pasien berstatus PDP sudah terkonfirmasi positif. Akan tetapi pasien positif yang merupakan perempuan berumur 60 Tahun tersebut masih dalam kondisi baik. “iya, saat ini pasien masih dalam kondisi baik,” kata Daud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut Daud, Pasien Positif Corona, warga Desa Mandaong kecamatan Bacan Selatan tersebut, tidak akan dirujuk ke RSUD Hasan Boesori Ternate. Karena RSUD Labuha telah ditunjuk sebagai Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19 berdasarkan SK Gubernur Maluku Utara Nomor : 291/KPTS/MU/2020 Tentang penetapan nama RS rujukan Penyakit Corona Virus Disease 2019 (Vovid19). “kita akan rawat di RSUD Labuha,” ujar Daud.

BACA JUGA  Ribuan Penambang Liar Desa Kusubibi Masih Diabaikan Satgas Covid-19 Halsel

Kata Daud, dengan terkonfirmasi Positif salah satu Pasien tersebut, maka Tim Medis Satgas akan melakukan rapid tes kedua kepada 23 orang yang merupakan Keluarga pasien dan karyawan Toko milik salah satu anak pasien tersebut. “Rencananya besok (Jum’at-Red) akan kita lakukan Rapid tes kedua kepada 23 orang itu yang sementara menjalani karantina di rumah milik Pasien terkonfirmasi positif itu,”ungkapnya.

BACA JUGA  Lagi! Polresta Tikep Amankan 439 Gram Ganja Siap Edar yang Dikirim Lewat Kantor Pos

Sebelumnya, Pasien diketahui memiliki riwayat perjalan dari Bogor- Jakarta – Ternate- Bacan usai mengunjungi cucunya, dan tiba kembali di Bacan pada 28 Maret lalu. Karena riwayat perjalanan itu, dia menyandang status ODP dan menjalani Rapid Tes pertama dengan hasil non reaktif. Setelah menjalani Rapid tes Kedua, 14 April 2020, pasien tersebut dinaikkan statusnya dari ODP ke PDP oleh Tim medis Satgas Covid-19 Halsel. Hal itu karena hasil Rapid tes Reaktif dan pasien mengalami gejala Pneumonia. (liken)

Berita Terkait

Diduga Mabuk, Dua Pemotor di Ternate Saling Tabrak, Satu Patah Tulang
Danlanal Tak Segan Libas Habis Kapal Asing di Laut Morotai
ABG di Halsel Diduga Disetubuhi Paman Sendiri, Kini Hamil 9 Bulan
Polisi Periksa Cagub Terpilih Maluku Utara Sherly Tjoanda
KPK Bakal Datangkan Dokter dari IDI Periksa Kesehatan AGK
Soal Keluhan Keluarga AGK, Rutan Kelas IIB Ternate Akui Kekurangan Sarana Kesehatan
Warga Daeo Morotai Diduga Aniaya Pacar, Kasat Reskrim: Sementara Diproses
Dua Kelompok Pemuda Ambon Bentrok, Suasana di Kawasan Tambang IWIP Halteng Mencekam
Berita ini 12 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 22:43 WIT

Diduga Mabuk, Dua Pemotor di Ternate Saling Tabrak, Satu Patah Tulang

Senin, 20 Januari 2025 - 22:41 WIT

Danlanal Tak Segan Libas Habis Kapal Asing di Laut Morotai

Senin, 20 Januari 2025 - 15:00 WIT

Polisi Periksa Cagub Terpilih Maluku Utara Sherly Tjoanda

Jumat, 17 Januari 2025 - 22:48 WIT

KPK Bakal Datangkan Dokter dari IDI Periksa Kesehatan AGK

Jumat, 17 Januari 2025 - 22:39 WIT

Soal Keluhan Keluarga AGK, Rutan Kelas IIB Ternate Akui Kekurangan Sarana Kesehatan

Berita Terbaru

iLustrasi

Headline

Utang Dinas Perkim Malut ke Pihak Ketiga Masih Puluhan Miliar

Senin, 20 Jan 2025 - 22:03 WIT

error: Konten diproteksi !!