DPRD Malut Tak Tahu Rincian Penggunaan DTT 15 M untuk Covid-19

- Editor

Selasa, 21 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERNATE, HALIYORA.COM,-Penggunaan anggaran untuk penanganan Covid-19 di Maluku Utara kini menjadi sorotan berbagai pihak. Dana sebesar 15 miliar rupiah yang dikucurkan pemerintah provinsi pada tahap pertama mulai dipertanyakan penggunaanya.

Pemerintah daerah terkesan kurang terbuka terhadap peruntukan angaran puluhan miliar itu, membuat publik merasa khawatir. Jangan-jangan anggaran itu terpapar corona berdasi.

Jangankan masyarakat umum, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara sendiri mengaku hingga saat ini tidak mengetahui rincian penggunaan anggaran tahap pertama itu. Salah satu anggota Badan Anggaran DPRD, Iskandar Idrus bahkan mempertanyakan kemana duit sebanyak itu mengalir.

“Saya mempertanyakan itu, karena kami di DPRD sendiri tidak diberitau rincian penggunanan angaran 15 miliar tersebut. Saya sendiri hanya mengetahui dari media masa yang katanya sudah digunakan 11,5 miliar. Tetapi tidak tau item kegiatannya apa. Yang kita dengar katanya dana itu sudah digunakan untuk pembelian APD dan alat-alat kesehatan, biaya operasional dan sewa hotel Sahid Bela”, beber Iskandar kepada Haliyora.com, selasa (21/04/2020).

Menurut Iskandar, sejak dikucurkannya dana 15 miliar di akhir februari lalu sampai saat ini belum terlihat aksi rill yang efektif dilakukan tim gugus tugas pada segi pencegahan Covid-19. Sementara setiap hari publik disuguhi laporan bertambahnya kasus virus mematikan itu, baik pasien positif, PDP maupun ODP.

BACA JUGA  Bupati Rusli Sibua Dukung Unipas Morotai di-Negerikan

“Itu artinya dengan dana sebesar itu kita belum melihat penanganan Covid-19 dilakukan pemerintah secara efektif dan baik, sekaligus mengkonfirmasi bahwa penggunana angarannya tidak pas sasaran. Yang kita saksikan bahkan lebih banyak gelar rapat dan pertemuan-pertemuan. Di sisi lain, sepertinya pemerintah enggan memberi tahu rincian penggunaan anggaran untuk pos-pos yang diprogramkan”, sembur Iskandar. ( Sam).

Berita Terkait

Gercep 100 Hari Kerja, Bupati Taliabu Libas 13 Pimpinan OPD
Soal MCP dan Temuan BPK, Gubernur Malut ‘Warning’ OPD
Di Hadapan Wagub Malut saat Sertijab, Wabup Taliabu Paparkan Visi Misi Pemerintahan Sasha-Yasir
Banyak ASN Morotai yang ‘Bolos’ di Jam Kerja, Warga Kecewa, BKD : Kami Akan Tindak
Muhajirin Ingatkan Kadis Pendidikan Malut : Bosda Belum Penuhi Kebutuhan Sekolah
Jadi Perhatian BPK, Bupati Taliabu Perintahkan Pimpinan OPD Tertibkan Aset Daerah
Bupati Taliabu Ganti 63 Pj Kades dan 8 Pj Camat 
Pimpin Apel Perdana, Bupati Sashabila Mus Ajak ASN Berkolaborasi Bangun Taliabu
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:45 WIT

Gercep 100 Hari Kerja, Bupati Taliabu Libas 13 Pimpinan OPD

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:07 WIT

Soal MCP dan Temuan BPK, Gubernur Malut ‘Warning’ OPD

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:50 WIT

Di Hadapan Wagub Malut saat Sertijab, Wabup Taliabu Paparkan Visi Misi Pemerintahan Sasha-Yasir

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:34 WIT

Banyak ASN Morotai yang ‘Bolos’ di Jam Kerja, Warga Kecewa, BKD : Kami Akan Tindak

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:46 WIT

Muhajirin Ingatkan Kadis Pendidikan Malut : Bosda Belum Penuhi Kebutuhan Sekolah

Berita Terbaru

Sport Hall di Kelurahan Ubo-Ubo Kecamatan Ternate Selatan

Headline

Gedung Sport Hall Marimoi, Nasibmu Kini

Sabtu, 14 Jun 2025 - 19:12 WIT

error: Konten diproteksi !!