Tangani Corona, Dinkes Malut Geser Dana Dekon dan BOK Rp 15 Miliar

- Editor

Senin, 20 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Haliyora.com

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku Utara menggeser anggaran sejumlah kegiatan untuk penanganan Covid-19.

Anggaran yang bersumber dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) yang digeser itu, yakni dana Dekonsentrasi (Dekon) dan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) sebesar 15 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, Idhara Sidi Umar dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (20/04) di kantor perwakilan pemprov Malut, Ternate.

“Dinas Kesehatan telah menggeser sejumlah anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 15 miliar. Anggaran yang digeser itu melekat di Bidang P2P Rp 6 miliar, Bidang Kesmas Rp 8 miliar, dan Bidang Yankes Rp 1 miliar,”rinci Idhar.

BACA JUGA  Semarak HUT Halsel ke 20 Tahun, PKM Busua Kayoa Barat Gelar Sunatan Massal dan Pengobatan Keliling

Idhar menegaskan bahwa dana Dekon yang digeser itu bukan bantuan dari pemerintah pusat, tetapi dana itu sudah ada tinggal dilakukan penggeseran.

Kata dia, dana Dekon itu digeser dari masing-masing bidang dan telah dirasionalisasi dari dana BOK dan dari DAK, tinggal dirubah.

”Jadi dana itu bukan dari pusat datang kamari, dana sudah ada di Dekon untuk geser kamari dari bidang masing-masing dan itu telah dirasionalisasi dari dana BOK dari DAK. Untuk DAK sendiri kita sudah geser ke anggaran Rp 148 miliar itu,” ujarnya.

Bukan hanya itu, ada pergeseran anggaran pada bidang lain, namun Idhar mengaku hanya mengetahui pergeseran di tiga bidang itu.

BACA JUGA  Update Covid-19 Ternate: Positif Bertambah, OTG, PDP dan ODP Berkurang

“Yang saya tau pergeseran di tiga bidang itu. Bidang lain juga ada pergeseran, tapi saya belum tau bidang mana dan jumlahnya berapa. Nanti tanyakan sama Kepala Bidang Perencanaan,”ujarnya.

Idhar kembali menegaskan, tidak ada anggaran dari pusat untuk bantu penanganan Covid-19 di Maluku Utara. Yang ada hanya bantuan dalam bentuk barang.

“Ada penggeseran dana Dekon dan BOK sebesar Rp 15 miliar itu, belum termasuk bidang lain. jadi tidak ada anggaran dari pusat untuk bantu penanganan Covid-19 di Maluku Utara. Yang ada hanya bantuan dalam bentuk barang-barang saja,”kata idhar. (Jae)

Berita Terkait

5 Bulan Insentif Tenaga Medis di RSUD Ir Soekarno Morotai Tunggu Anggaran Baru
Ini Harapan Walikota Ternate di HKN ke 60
RSUD Ir. Soekarno di Pulau Morotai Bakal Hadirkan Dialyzer, Pasien Cuci Darah tak Perlu Keluar Daerah
Renovasi Gedung RSUD Ir. Soekarno yang Dibangun Masa Bupati Benny Laos Terkendala Anggaran
Kasus ISPA di Halmahera Tengah Meningkat, Terbanyak Kawasan Tambang
Dinkes dan Persagi Ternate Bangun Komitmen Bahas Penurunan Stunting Bersama Pakar Gizi
DBD di Kota Ternate Mencapai 210 Kasus
34 Peserta Nakes di Ternate Ikut Orientasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 19:51 WIT

5 Bulan Insentif Tenaga Medis di RSUD Ir Soekarno Morotai Tunggu Anggaran Baru

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:25 WIT

Ini Harapan Walikota Ternate di HKN ke 60

Rabu, 13 November 2024 - 17:15 WIT

RSUD Ir. Soekarno di Pulau Morotai Bakal Hadirkan Dialyzer, Pasien Cuci Darah tak Perlu Keluar Daerah

Rabu, 13 November 2024 - 17:06 WIT

Renovasi Gedung RSUD Ir. Soekarno yang Dibangun Masa Bupati Benny Laos Terkendala Anggaran

Senin, 4 November 2024 - 19:23 WIT

Kasus ISPA di Halmahera Tengah Meningkat, Terbanyak Kawasan Tambang

Berita Terbaru

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya

Headline

Moratorium Pemekaran Daerah Bakal Dicabut?

Selasa, 10 Des 2024 - 23:33 WIT

Kepala DPM-PTSP Provinsi Maluku Utara Bambang Hermawan

Headline

Pemprov Malut Optimis Investasi 2024 Lampaui Target

Selasa, 10 Des 2024 - 22:01 WIT

error: Konten diproteksi !!