Jailolo, Haliyora.com
Satu Pasien Berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) warga Desa Hatebicara Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara meninggal dunia di RSUD Jailolo, Senin (20/04/2020).
Pasien berinisial SR 64 Tahun ini diketahui memiliki riwayat kontak erat dengan cucunya yang baru dari Surabaya sebulan lalu.”Cucunya yang berasal dari daerah terpapar Covid-19 tersebut tengah melakukan karantina mandiri di rumah Alm. yakni di Desa Hatebicara.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasien (Alm) SR dilarikan ke RSUD sekitar pukul 6 pagi tadi karena sesak nafas. Ia menjalani pemeriksaan di UGD sebelum akhirnya meninggal pada pukul 08.30.Ungkap salah satu keluarga yang enggan menyebut namanya.
Direktur RSUD Jailolo dr. Syafrullah Radjiloen saat bertemu pihak keluarga menjelaskan, Alm SR berstatus ODP, oleh karena itu prosedur pemakaman mengikuti prosedur tetap penanganan Covid-19 atau (Protap).
“Setelah pasien (Alm) dinyatakan meninggal, Pihak RSUD langsung berkoordinasi dengan Camat serta keluarga almarhum di Desa Hatebicara, tetapi diputuskan bahwa alm dimakamkan di Desa Guaemaadu, karena keluarga almarhum ada di Guaemaadu,” Ungkapnya.
Syafrullah Radjiloen sapaan akrab ullah juga menambahkan, warga yang melakukan karantina mandiri ialah mereka yang berstatus OTG, ODP dan PDP dan memiliki riwayat kontak dengan keluarga dari daerah terpapar atau baru tiba dari daerah zona merah. Karena itu jika warga dengan status OTG, ODP dan PDP meninggal dunia maka pemakaman tetap menggunakan protap Covid-19. Jelasnya
Prosesi pemakaman Pasien ODP virus corona atau Covid-19 pun diiringi tangisan histeris keluarga saat petugas hendak memakamkan jenazah almarhumah ke tempat peristirahatan terakhir di TPU desa guaemaadu.
“Pemakaman tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Halbar serta lima anggotanya dengan menggunakan APD lengkap.” (Muslim)