Ini Penjelasan Pemprov Malut Terkait Penggunaan Dana DTT Atasi Covid-19

- Editor

Sabtu, 18 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Haliyora.com

Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsudin A. Kadir mengatakan, pemprov sudah mengalokasikan anggaran awal untuk pencegahan Covid -19 yang diberikan kepada Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Ia menyebutkan dinas kesehatan mendapat kucuran 5 miliar sedangkan BPBD memperoleh 7 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun Sekda mengaku tidak mengetahui secara pasti rincian penggunaan anggaran itu. Ia hanya ketahui bahwa dinas kesehatan sudah membeli Alat Pelindung Diri (APD), obat-obatan dan lain-lain. Sedangkan BPBD sebagai instansi penunjang telah menggunakan sebagian anggaran itu untuk penjemputan pasien, pengadaan infektan serta biaya dukungan kegiatan lainnya.

“Anggaran 5 miliar itu ditanyakan saja pada Dinas Kesehatan, kalau 7 miliar ditanyakan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), karena mereka masing-masing yang mengelola penggunaan anggaran itu dan tau rinciannya. Yang saya ketahui, itu sudah dipakai untuk pengadaan alat-alat kesehatan seperti APD, obat-obatan dan lain sebagainya, itu dari dinas kesehatan. Sedangkn BPBD digunakan untuk jemput pasien, pengadaan infektan dan kegiatan penunjang lainnya”, terang Samsudin, Jum’at (17/04).

BACA JUGA  42 Perusahaan di Malut Bandel Bayar Pajak

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Idhar Sidi Umar, mengkonfirmasi bahwa anggaran tersebut sudah digunakan kurang lebih 60 persen. Uang 5 miliar itu kata dia sudah dibelanjakan untuk operasional tim sehari-hari dan pengadaan alat-alat kesehatan, seperti APD, masker, disinfektan, tremogan dll.

Sementara Kepla Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Yunus Badar mengatakan, bahwa anggaran tahap sebesar 7,5 miliar dipakai untuk operasional sekretariat dan sebagian untuk bayar uang muka sewa hotel Sahid Bella.

BACA JUGA  Kinerja Gugus Tugas Disorot, Walikota Ternate: “Pernyataannya Tidak Jelas”

Yunus mengatakan, untuk sewa Hotel Sahid Bela sendiri totalnya 5 miliar untuk 2 bulan yang baru dibayar setengah yaitu 2,5.

“Total harga sewa hotel Sahid Bella adalah 5 miliar. sedangkan 2,5 miliar itu dibayar perbulan, sekarang kita sudah siapkan dana 5 miliar itu selama 2 bulan. Total anggaran saya tidak bisa sampaikan, yang jelas yang sudah terpakai sekitar 2 miliar lebih.” (Sam)

Berita Terkait

Pemprov Malut Gelar Pasar Murah di Morotai
Program Dua-dua Juta Bupati Morotai Siap Dieksekusi
Dugaan Penyalahgunaan Dana BUMDes di SPBU Deny Garuda Masih Ditelusuri
Inspektorat Morotai Tancap Gas Telusuri Pengelolaan Anggaran di Era Suriani Antarani
DPRD Halsel Tak Sepakat Pengelolaan Taman Budaya Saruma Ala Bupati Bassam
Wakil Bupati Pulau Morotai Lantik 3 Camat dan Angkat 2 Plt
Gaji Ratusan ASN Pemprov Malut Ditahan Lantaran Indisipliner
PPPK Pemkot Ternate Bakal Dilantik
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:55 WIT

Pemprov Malut Gelar Pasar Murah di Morotai

Kamis, 17 April 2025 - 21:16 WIT

Program Dua-dua Juta Bupati Morotai Siap Dieksekusi

Kamis, 17 April 2025 - 15:03 WIT

Dugaan Penyalahgunaan Dana BUMDes di SPBU Deny Garuda Masih Ditelusuri

Kamis, 17 April 2025 - 14:52 WIT

Inspektorat Morotai Tancap Gas Telusuri Pengelolaan Anggaran di Era Suriani Antarani

Kamis, 17 April 2025 - 14:42 WIT

DPRD Halsel Tak Sepakat Pengelolaan Taman Budaya Saruma Ala Bupati Bassam

Berita Terbaru

Benginilah kondisi Pasar Rakyat di Dufa Dufaa, KotaTernate. Foto/Risal Sadoki

Headline

Dikeluhkan Pedagang, Ini Penampakan Pasar Dufa-dufa Ternate

Sabtu, 19 Apr 2025 - 17:47 WIT

error: Konten diproteksi !!