Labuha, Haliyora.com
Meskipun ditopang anggaran Miliaran Rupiah, akan tetapi kinerja Satgas Covid-19 Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) masih lalai dalam menangani dua (2) warga yang diisolasi di Rusunawa Desa Panamboang Bacan Selatan.
Informasi yang dihimpun wartawan, Akibat kelalaian tersebut, dua warga Kecamatan Bacan Timur Tengah yang di isolasi pasca kedatangan mereka dengan rute Makassar, Ternate dan bacan tanpa ada penjagaan tenaga medis Satgas Covid-19. Menurut Informasi, Tenaga Medis berjaga hanya pada siang hari dan sudah pulang pada sore hari pukul. 17.00 Wit.
2 orang kakak beradik berstatus mahasiswa yg diisolasi tersebut bahkan sempat berteriak saat mati lampu karena gelap dan pintu dikunci dari luar oleh Satgas. Peristiwa Ini terjadi pada Jumat (17/4) malam.
Mirisnya, kakak beradik yang diisolasi bahkan tidak mengetahui status mereka, apakah ODP, OTG atau PDP sehingga diisoalsi. Mereka hanya diisolasi di kamar nomor 5 lantai dua di Rusunawa tanpa penjelasan status mereka oleh pihak satgas Covid-19 Halsel.
Sekertaris Satgas Penanganan Covid-19 Halsel Daud Djubedi ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. Dia hanya mengatakan akan mengevaluasinya nanti. “saya tidak tahu karena baru balik dari Gane, nanti akan dievaluasi,”kata Daud.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Halsel Hasna Muhammad tidak mengangkat saat ditelepon via whatsapp. Dia juga tidak membalas saat ditanya soal status Dua kakak beradik ini hingga diisolasi, via chat whatsapp. (liken)