Insentif Tenaga Medis Corona di Malut Belum Jelas

- Editor

Rabu, 15 April 2020 - 12:35 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Haliyora.com

Tim medis RSUD Chasan Boesorie sesalkan sikap Direktur RSUD Chasan Boesorie Ternate yang tak kunjung merealisasikan janjinya untuk membayar panjar insentif Tenaga medis Covid-19. Hal ini di ungkapkan salah satu Tenaga medis yang enggan menyebut namanya kepada Haliyora.com Selasa, 14 April 2020.

“Kita dijanjikan untuk diberi panjar oleh Direktur, akan tetapi sampai sejauh ini panjar belum ada tanda-tandanya “,ungkapnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya mengaku tidak tau pasti berapa besar insentif yang akan diberikan. Ia mengaku hanya mendengar informasi dari pidato presiden terkait insentif tenaga medis Covid-19 sebesar 5-15 juta.

BACA JUGA  Update Terkini Kasus Covid-19 Maluku Utara

“Saya tidak tau pasti berapa besar insentif itu, tapi informasi yang saya dengar, katanya presiden bilang 5-15 juta”, kata dia.

Ia juga mendesak pemerintah provinsi Maluku Utara (Pemprov) Malut untuk segera merealisasikan insentif tersebut.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) provinsi Maluku Utara Bambang Hermawan, Saat di temui sejumlah wartawan pada Selasa, (14/04/2020) Mengatakan Pemprov Malut sedang merealokasi anggaran sebesar 148 milyar untuk penanganan Covid-19 yang di dalamnya termasuk insentif Tenaga medis RSUD Chasan Boesorie.

BACA JUGA  RS Sultan Mudaffar Sjah di Morotai Butuh 90 Tenaga Kesehatan

“Ada beberapa yang belum dimasukan, salah satunya Operasional Tenaga medis, karena ini harus lewat penetapan” Tutupnya.

Untuk di ketahui, Sebanyak 32 orang Tenaga Medis yang beraktifitas melayani pasien Covid-19, yang terbagi dari dua Tim yakni Tim satu dan Tim dua.

Tim satu sebanyak 16 orang dan Tim dua 16 orang. Tim 1 telah selesai melaksanakan tugas pelayananya, dan sekarang dilanjutkan oleh Tim 2. (Andre)

Berita Terkait

Tingkatkan Kerja Lintas Sektor, Dinkes Halsel Gelar Rakor
Miris, Sampah di RSUD Jailolo tak Terurus
Direktur RSUD Chasan Boesoirie Angkat Bicara Usai Dikritik DPRD
Gegara Jembatan Belum Dibangun, Seorang Pasien di Tikep Batal Dirujuk ke RS
Kasus HIV/AIDS di Halsel Meningkat, Satu Orang Pemandu Karaoke Ditemukan Positif
RSUD Labuha Kelola Anggaran Rp 47 Miliar, Ini Prioritasnya
Internet jadi Pemicu Tingginya Angka HIV/AIDS di Kota Ternate
Aneh, Pemkab Haltim tak Punya Data Stunting
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Oktober 2023 - 20:45 WIT

Pemkot Ternate Tetapkan Status Darurat Bencana Pasca Kebakaran di Bastiong Karance

Senin, 2 Oktober 2023 - 15:07 WIT

5 Pejabat Eselon III Pemprov Malut Dilantik, Ridwan Rangkap Plt BPBJ

Senin, 2 Oktober 2023 - 12:18 WIT

Produk Khas UMKM Ternate Disajikan untuk Delegasi Rasaikota

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:38 WIT

312 Petugas Satpol PP Ternate Diterjunkan Kawal Sarasehan Istri Walikota se-Indonesia

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:33 WIT

Pesan Menohok Walikota Tikep di Hari Kesaktian Pancasila

Kamis, 28 September 2023 - 17:25 WIT

Warga Batang Dua Kota Ternate ‘Masih’ Kesulitan Akses Internet

Rabu, 27 September 2023 - 22:26 WIT

DPRD Desak Pemkab Halsel Beri Sanksi Tegas 2 Oknum Kades Pelanggar Etik 

Rabu, 27 September 2023 - 22:22 WIT

Sekda Tanggapi Positif Pencopotan Kadri La Ice dari Kepala BPBJ Malut

Berita Terbaru

iLustrasi

Ragam

Angka Perceraian di Tikep Meningkat

Senin, 2 Okt 2023 - 20:40 WIT

error: Konten diproteksi !!