Ternate, Haliyora.com
Merespon Edaran Menteri Keuangan RI tentang pergeseran anggaran (Realokasi) terkait penanganan Covid-19. Pemerintah Provinsi Maluku Utara disebut tengah merealokasi anggaran belanja seluruh SKPD sebesar 148 Miliar.
Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) provinsi Maluku Utara, Bambang Hermawan membenarkan pergeseran anggaran itu. Meski tidak secara terang-terangan, namun Bambang menyebut anggaran dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang paling banyak digeser.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya tentu anggaranya yang paling besar digeser adalah dari SKPD yang memiliki anggaran besar, seperti Dinas PU”, ungkap Bambang kepada sejumlah wartawan pada Selasa, (14/4) di Hotel Sahid Bela kTernate.
Ia menambahkan, pihaknya telah menghitung pergeseran anggaran 148 miliar itu untuk masing-masing pos dan diupayakan sudah dituntaskan hari ini.
“Anggaran 148 Miliyar itu hari ini kita tuntaskan misalnya, Humas berapa nilainya, Logistik berapa, dan totalnya sekitar 130-an, masih ada beberapa pos lagi yang belum, salah satunya pos biaya operasional tenaga medis RSUD Chasan Boesoerie”, terangnya. (Andre)