Ternate, Haliyora.com
Sekertaris Pansus Penanganan Covid-19 DPRD Provinsi Maluku Utra, Iskandar Idrus meminta gubernur mencopot Idhar Sidi Umar dari jabatanya sebagai Kadis Kesehatan. Idhar dinilai lalai menjalankan tugas memprotes penumpang yang memiliki indikasi terkena virus corona di Bandara Babullah Ternate.
Atas desakan itu, Idhar pun meradang. Ia menilai Iskandar tidak mengerti alur kerja tim Kesehatan dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
”Iskandar tidak mengerti alur kerja kami. Kalau tidak mengerti tanya dulu. Kita kan punya tugas masing-masing, kalau semua ke saya, saya tidak akan mampu. Kita sudah buat tim dan pembagian tugas masing-masing, ada tim kordinator pencegahan, tim kordinator operasional, dan tim kordinator penanganan,” sembur Idhar Ketika dikonfirmasi Haliyora.com via telepon seluler , Sabtu siang (11/04).
Dengan nada sedikit tinggi, Idhar menjelaskan bahwa masing-masing unit dalam tim Gugus Tugas sudah memiliki tugas dan bertanggungjawab penuh terhadap tugasnya, sehingga jika ada kelalaian salah satu unit tidak lantas dilimpahkan kesalahannya kepada Kadis.
“Kita punya tugas masing-masing, tidak melulu ke saya. Kalau orang lain punya kelalaian terus dilimpahkan ke saya gimana ?, kalau dia (Iskandar Idrus, red) tidak mengerti tong punya alur kerja tanya dulu, tidak semua harus saya. Karena gugus punya kordinator- kordinator, kalau memang semuanya ke saya lebe bae tidak usah ada Gugus Tugas supaya tong tau itu tong punya kerja semua”, tandas Idhar.
Idhar menduga, ada sesuatu dibalik permintan pencopotan jabatanya itu, karna menurut dia Iskandar pasti tau mekanisme kerja timnya.
“Pak Iskandar sudah paham, tapi ada sesuatu makanya dia sampaikan begitu, kitorang tidak persoalkan karena tong sudah kerja dan kerja sesuai bagian kita, masa kita harus campur kasana lagi”, jelasnya.
Ketika menyinggung soal permintaan pencopotan jabatannya sebagai kadis kesehatan, Idhar mengatakan, dirinya tidak berpikir tentang jabatanya, yang penting dirinya telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya saat ini.
“Copot ka apa terserah sajalah, bikiapa ka, tong sudah kerja bukan tidak kerja. Asal ngomong saja itu. Tandas Idhar. ( jae)