Labuha, Haliyora.com
Seorang pegawai Syahbandar Pelabuhan Laiwui Kecamatan Obi terlihat melakukan penyemprotan Disinfektan kepada barang bawaan Penumpang, dari Ternate dan Kupal dengan Kapal KM Elizabet, tanpa menggunakan Gaun atau Baju alat pelindung diri (APD), kamis (9/4).
Pegawai Syahbandar berpakaian dinas itu hanya dibekali Sarung tangan dan Masker saat melakukan penyemprotan pada barang bawaan penumpang. Hal ini berbeda dari kegaitan penyemprotan dibeberapa pelabuhan di Halsel lainnya seperti Kupal dan Babang, dimana petugas Penyemprotan menggunakan APD lengkap sesuai SOP penanganan Covid19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Syahbandar Kecamatan Obi, Wisnu, ketika diwawancarai saat kegiatan berlangsung, mengakui bahwa penyemprotan tanpa gaun APD karena pihaknya belum memiliki gaun APD sesuai SOP. Dia juga mengatakan bahwa kegiatan penyemprotan tersebut hanya ikut membantu tugas Satgas Covid19 Kecamatan Obi. “kita hanya membantu petugas kesehatan dari Tim Satgas saja,”
Penanggung jawab lapangan Satgas Covid-19 Kecamatan Obi, DR Wirda, ketika dikonfirmasi soal kegiatan penyemprotan tersebut mengatakan, hal tersebut tidak apa-apa. Kata dia, ini dilakukan untuk tidak membuat panik warga yang melihat kegiatan penyemprotan tersebut. “justru saya lihat kalau kita lakukan penyemprotan dengan APD lengkap sesuai SOP, nanti menakut-nakuti masyarakat,”ucapnya.
Wirda mengaku ada stok gaun atau baju APD milik Satgas Covid Kecamatan Obi akan tetapi akan dipakai pada waktu-waktu emergensi saja. Dia beralasan hal ini untuk menghemat ketersediaan APD yang jumlahnya terbatas. “karena baju ADP itu hanya 35 buah dan itu digunakan hanya sekali pakai jadi kalau kita gunakan setiap hari akan mubajir, nanti ada kasus kita mau ambil dimana,” tuturnya.
Lanjut Wirda, Selain Baju, APD lainnya berupa Masker ada ketersediaan 6000 Pcs semuanya bantuan dari salah satu perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Obi. Stok masker itu diperuntukkan bagi petugas kesehatan, dibagi juga ke petugas Satgas Covid 19 lainnya seperti, Pegawai Kecamatan, Polsek dan Koramil masing-masing 5 boks,” pungkasnya. (liken)