Ketua Fraksi PAN Malut : Penanganan Corona Pemprov Malut Lamban, Minim Kegiatan Riil Pencegahan

- Editor

Kamis, 9 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOFIFI, HALIYORA.COM,- Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Maluku Utara, Iskandar Idrus menilai kinerja Pemprov dalam menangani pandemi Covit-19 terkesan tidak maksimal. Padahal, anggaran untuk percepatan penanganan penyebaran virus corona sudah dikucurkan.

Bahkan kata dia, terkait anggaran untuk kepentingan penanganan wabah covid-19, pemerintah pusat memberi keleluasaan kepada Pemda untuk menggunakan APBD dengan melakukan pergeseran kegiatan jika alokasi anggaran Dana Tak Terduga (DTT) dianggap tak cukup, tanpa harus mendapat persetujuan DPRD.

Sambungnya, kebijakan pemerintah Pusat tentang keleluasaan penggunaan APBD itu mendapat dukungan politik dari DPRD. Hal ini dapat dilihat dari beberapa edaran pemerintah pusat serta ketentuan lain terkait dengam situasi darurat.

Secara politik, DPRD provinsi juga telah memberikan signal kuat kepada eksekutif untuk melalukan relokasi secara sepihak tanpa melibatkan DPRD terhadap kegitan perjalanan dinas serta kegitan lain yang dianggap belum terlalu prioritas. Padahal dari sisi aturan, jika pergeseran anggaran yang dilakukan harus ada persetujuan DPRD.

Katanya, Pemprov Malut sendiri sudah menyediakan anhgaran sebesar 15 miliar bersumber dari Dana Tak Terduga (DTT) serta rencana relokasi anggaran sebesar 145 miliar untuk kepentingan percepatan penanganan penyebaran Covid-19.

BACA JUGA  Lama Keluar Daerah, Bupati Taliabu Kembali Beraktifitas, Pantau Vaksinasi Anak

Sayangnya, lanjut Iskandar, sejauh ini belum ada program riil yang dilakukan pemrov Malut. Yang ada baru penanganan pasien di RSUD Chasan Boesoerie Ternate dan menyewa hotel Sahid Bela sebesar, 2,5 miliar untuk karantina pasien serta tempat inap tenaga medis.

“Itu pun lebih banyak digunakan untuk rapat,” ujarnya. (red).

Berita Terkait

Komisi III DPRD Malut Temukan Ruas Jalan Payahe-Dehepodo Rusak Parah
Fraksi NasDem Kritisi Pemda Halteng : Ada Pos Anggaran yang tak Efektif
Belasan Peserta di Kota Ternate Gagal Ikut Tes PPPK
Moratorium Pemekaran Daerah Bakal Dicabut?
Pemprov Malut Optimis Investasi 2024 Lampaui Target
Pilgub Berlalu, Kapan Pj Gubernur Maluku Utara Umumkan Hasil Ukom?
Ada 7 ASN Kota Ternate Absen di Pengambilan Sumpah, Ini Resikonya
Anggaran PUPR Morotai Dipangkas, Ketua DPRD Bantah Alasan Kepala Dinas
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 21:58 WIT

Komisi III DPRD Malut Temukan Ruas Jalan Payahe-Dehepodo Rusak Parah

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:59 WIT

Fraksi NasDem Kritisi Pemda Halteng : Ada Pos Anggaran yang tak Efektif

Rabu, 11 Desember 2024 - 18:25 WIT

Belasan Peserta di Kota Ternate Gagal Ikut Tes PPPK

Selasa, 10 Desember 2024 - 23:33 WIT

Moratorium Pemekaran Daerah Bakal Dicabut?

Selasa, 10 Desember 2024 - 22:01 WIT

Pemprov Malut Optimis Investasi 2024 Lampaui Target

Berita Terbaru

Foto ilustrasi

Headline

Walikota Ternate Nonaktifkan Lurah Kayu Merah, Ada Apa?

Kamis, 12 Des 2024 - 19:54 WIT

error: Konten diproteksi !!