MOTOTAI, HALIYORA.COM,- Alat Pelidung Diri (APD) sangat dibutuhkan, terutama untuk tim Satgas penanganan Covid-19. Namun ketersediann alat itu dirasakan masih sangat terbatas.
Hal ini memicu daya kreasi Tim Penggerak PKK Kabupaten Pulau Morotai untuk membuat Alat pelindung wajah yang dikenal dengan Face Shield untuk dibagikan kepada tim Satgas Covid-19 di sana. Hebatnya, alat tersebut hasil buatan tangan ibu-ibu PKK setempat.
Sejauh ini, Ibu-ibu PKK Kabupaten Pulau Morotai sudah membuat Face Shield sebanyak 2000 buah dan sudah di serahkan kepada Satgas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua TP-PKK Pulau Morotai, Sherly Djoanda mengatakan, ide awal pembuatan alat pelindung wajah itu datang dari dirinya sendiri. Idenya itu kemudian disampaikan kepada anggota PKK lainnya, lalu mereka sepakat membuatnya setelah berkonsultasi dengan salah satu dokter yang juga tergabung dalam tim Satgas Covid-19 Morotai.
“Idenya dari saya sendiri lalu kemudian saya share ke Ibu-ibu PKK untuk membantu sekaligus membuatnya. pembuatan Face Shield ini juga berkonsultasi dengan dr Intan dari bagian tim medis. Tujuannya agar dapat mengetahui dengan detail ukurannya supaya nyaman ketika dipakai nanti”, ungkap Sherly Djoanda kepada Haliyora.com, Rabu (08/04/2020).
Ia menjelaskan, bahan yang digunakan untuk membuat Face Shield sederhana, murah dan mudah didapatkan di toko, seperti plastik, mika, busa, karet dan Lem Foks. Katanya, bahan itu ia beli sendiri di Ternate.
“Sampai sekarang sudah 2000 buah Face Shield yang kami dibuat, dikerjakan selama 8 hari. Setiap hari kami buat 250 buah dan saat ini telah di serahkan kepada satgas Covid-19 Pulau Morotai”, jelasnya. Di pihak lain, dr Intan sangat mengapresiasi ide dan kreatifitas ibu-ibu PKK Pulau Morotai itu.
“Ide ketua PKK untuk pembuatan Face Shield ala ibu PKK ini luar biasa dan sangat bemanfaat. Ini sangat membantu meringankan beban tim Medis dalam melaksanakan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 Pulau morotai. Terimah kasih buat ketua Dan ibu-ibu PKK,” imbuhnya (mrt)