Ibu PKK Morotai Sumbang 2000 Picis Pelindung Wajah Buatan Sendiri ke Tim Satgas Covid

- Editor

Kamis, 9 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MOTOTAI, HALIYORA.COM,- Alat Pelidung Diri (APD) sangat dibutuhkan, terutama untuk tim Satgas penanganan Covid-19. Namun ketersediann alat itu dirasakan masih sangat terbatas.

Hal ini memicu daya kreasi Tim Penggerak PKK Kabupaten Pulau Morotai untuk membuat Alat pelindung wajah yang dikenal dengan Face Shield untuk dibagikan kepada tim Satgas Covid-19 di sana. Hebatnya, alat tersebut hasil buatan tangan ibu-ibu PKK setempat.

Sejauh ini, Ibu-ibu PKK Kabupaten Pulau Morotai sudah membuat Face Shield sebanyak 2000 buah dan sudah di serahkan kepada Satgas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua TP-PKK Pulau Morotai, Sherly Djoanda mengatakan, ide awal pembuatan alat pelindung wajah itu datang dari dirinya sendiri. Idenya itu kemudian disampaikan kepada anggota PKK lainnya, lalu mereka sepakat membuatnya setelah berkonsultasi dengan salah satu dokter yang juga tergabung dalam tim Satgas Covid-19 Morotai.

BACA JUGA  Berlangsung Selama 2 Jam, Hasil Otopsi Nenek Asi masih Misteri

“Idenya dari saya sendiri lalu kemudian saya share ke Ibu-ibu PKK untuk membantu sekaligus membuatnya. pembuatan Face Shield ini juga berkonsultasi dengan dr Intan dari bagian tim medis. Tujuannya agar dapat mengetahui dengan detail ukurannya supaya nyaman ketika dipakai nanti”, ungkap Sherly Djoanda kepada Haliyora.com, Rabu (08/04/2020).

Ia menjelaskan, bahan yang digunakan untuk membuat Face Shield sederhana, murah dan mudah didapatkan di toko, seperti plastik, mika, busa, karet dan Lem Foks. Katanya, bahan itu ia beli sendiri di Ternate.

BACA JUGA  Ketambahan 1 “Penghuni”, Hotel Dragon (sudah) Karantina 33 Pasien Reaktif

“Sampai sekarang sudah 2000 buah Face Shield yang kami dibuat, dikerjakan selama 8 hari. Setiap hari kami buat 250 buah dan saat ini telah di serahkan kepada satgas Covid-19 Pulau Morotai”, jelasnya. Di pihak lain, dr Intan sangat mengapresiasi ide dan kreatifitas ibu-ibu PKK Pulau Morotai itu.

“Ide ketua PKK untuk pembuatan Face Shield ala ibu PKK ini luar biasa dan sangat bemanfaat. Ini sangat membantu meringankan beban tim Medis dalam melaksanakan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 Pulau morotai. Terimah kasih buat ketua Dan ibu-ibu PKK,” imbuhnya (mrt)

Berita Terkait

Warga Maluku Utara Kudu Tahu Tata Cara Pelaporan Kasus Korupsi, Ini Caranya
Polisi Mulai Lidik Kasus Dugaan Perzinahan dan KDRT Ketua Bawaslu Ternate
Kejari Halsel Segera Ekspos Tersangka Korupsi Kasus yang Ditangani, Skandal BPRS?
Dugaan Korupsi Hibah Gedung Dhuafa Center, Kejari Ternate Tunggu Hasil Audit BPKP 
Pilkada Selesai, Polres Pulau Taliabu Belum Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Ada Apa?
Kuasa Hukum Minta Warga tak Diskreditkan Korban Asusila
Cegah Korupsi Sejak Dini, Wilayah Pemkot Ternate jadi Fokus Sasaran Kejari
Kasus Suap AGK, Eks Dikbud Maluku Utara Divonis 2 Tahun 6 Bulan Penjara 
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 21:15 WIT

Warga Maluku Utara Kudu Tahu Tata Cara Pelaporan Kasus Korupsi, Ini Caranya

Senin, 9 Desember 2024 - 21:12 WIT

Polisi Mulai Lidik Kasus Dugaan Perzinahan dan KDRT Ketua Bawaslu Ternate

Senin, 9 Desember 2024 - 19:43 WIT

Kejari Halsel Segera Ekspos Tersangka Korupsi Kasus yang Ditangani, Skandal BPRS?

Senin, 9 Desember 2024 - 19:13 WIT

Dugaan Korupsi Hibah Gedung Dhuafa Center, Kejari Ternate Tunggu Hasil Audit BPKP 

Senin, 9 Desember 2024 - 17:01 WIT

Pilkada Selesai, Polres Pulau Taliabu Belum Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Ada Apa?

Berita Terbaru

Headline

Maksimalkan PAD, Ketua DPRD Malut Usul Pakai Jasa Konsultan

Senin, 9 Des 2024 - 21:19 WIT

error: Konten diproteksi !!