Ombudsman Malut : Dana Corona Harus Prioritas Kebutuhan Lapangan, Kurangi Biaya Rapat dan Honor

- Editor

Rabu, 8 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERNATE, HALIYORA.COM,- Pemerintah provinsi Maluku Utara telah menggelontorkan dana 148 miliar rupiah untuk penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona. Dana tersebut sedianya dibagikan ke semua kabupaten/kota.

Menurut ketua Ombudsman RI perwakilan Provinsi Maluku Utara, Sofyan Ali, kebijakan Pemerintah Provinsi tersebut perlu disupport, karena tujuannya untuk kepentingan masyarakat di tengah-tengah mewabahnya Covid-19.

“Meski demikian, Pemerintah harus membuat program yang transparan ke publik, agar masyarakat bisa mengawal penggunaan anggaran tersebut sesuai peruntukannya” kata Sofya Ali kepada Haliyora.com via telpon seluler, Selasa (07/04/2020).

Sesuai tujuannya maka menurut Sofyan, sebaiknya anggaran itu difokuskan pada pengadaan Alat Pelidung Diri (APD), alat kesehatan serta program-program pencegahan penyebaran Covid-19 lainnya. Karena ketersediaan APD, baik di Provinsi maupun kabupaten/kota masih terasa sangat kurang, Begitu pula peralatan-peralatan laboratorium. Kesitulah seharusnya anggaran itu dialokasikan.

“Jangan sampai kemudian anggaran tersebut habis di rapat-rapat dan honor-honor, sementara untuk kegiatan yang riil di lapangan itu mengalami kekurangan”, ujar Sofyan mengingatkan.
Bagi Ombudsman sendiri, anggaran 148 miliar masih terasa kurang jika dibandingkan dengan kebutuhan ril di lapangan. Namun yang dilihat bukan masalah besar kecilnya anggaran, akan tetapi pemanfaatannya harus tepat sasaran.

BACA JUGA  Wagub Dukung Paripurna DPRD Malut Ditunda

“Makanya harus ada pengawasan masyarakat dan DPRD supaya tidak terjadi penyelewengan”, tutup Sofyan. (Sam)

Berita Terkait

Pemprov Maluku Utara Kantongi Hasil Ukom Pejabat Eselon III, Siap-siap Ada yang Bergeser
Gegara Insiden Kebakaran Speedboat Bela 72, Pemprov Maluku Utara Tunda Ukom Pejabat 
Tepis Isu Dukung Salah Satu Cagub, Walikota Ternate : Perbedaan Itu Wajar
Ukom Pejabat Eselon II dan III di Pemprov Maluku Utara Resmi Dibuka
Pimpin Sertijab, Ini yang Disampaikan Kapolres Halteng
Kadikbud Malut Temukan Banyak Masalah Sekolah di Kabupaten dan Kota
DAK Dikbud Malut Tahun 2025 Turun Ratusan Miliar, Ini Alasannya
Pemda Halteng Buka Pendaftaran PPPK 2024, Pelamar Wajib Perhatikan Ini
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:40 WIT

Gegara Insiden Kebakaran Speedboat Bela 72, Pemprov Maluku Utara Tunda Ukom Pejabat 

Selasa, 8 Oktober 2024 - 12:23 WIT

Tepis Isu Dukung Salah Satu Cagub, Walikota Ternate : Perbedaan Itu Wajar

Senin, 7 Oktober 2024 - 20:56 WIT

Ukom Pejabat Eselon II dan III di Pemprov Maluku Utara Resmi Dibuka

Kamis, 3 Oktober 2024 - 23:38 WIT

Pimpin Sertijab, Ini yang Disampaikan Kapolres Halteng

Kamis, 3 Oktober 2024 - 22:41 WIT

Kadikbud Malut Temukan Banyak Masalah Sekolah di Kabupaten dan Kota

Berita Terbaru

Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Bambang Suharyono

Headline

18 Saksi Diperiksa Terkait Insiden Kebakaran Speedboat Bela 72

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:30 WIT

Pembangunan rumah di Jambula Ternate pasca banjir Rua.

Headline

Baru 5 Unit Rumah di Jambula yang Dibangun Pasca Banjir Rua

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:15 WIT

Penyitaan minuman keras cap tikus oleh jajaran Polres Halmahera Tengah

Headline

Polres Halteng Sita Puluhan Kantong Miras Cap Tikus Siap edar

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:25 WIT

error: Konten diproteksi !!