Virus Corona, Jualan Masker Kain Pendapatan 500 Ribu Per Hari

- Editor

Selasa, 7 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Haliyora.com

Masker adalah salah satu Alat Pelindung Diri (APD) yang sangat dicari warga saat virus corona mewabah. Sempat menjadi langka, kini benda pelindung mulut dan hidung itu terlihat dijual dimana-mana. Bahkan dijajakkan di jalan-jalan.

Penelusuran Haliyora.Com pada, Selasa (07/04) di beberapa titik jalan Pahlawan Revolusi, Kelurahan Fala Jawa, Ternate, terlihat para penjual dadakan menjajakan masker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seorang penjual yang tidak mau menyebutkan namanya mengaku ia hanya diminta untuk menjualnya. Kata dia, masker itu dikirim dari Jakarta.

“Masker ini bukan saya jahit sendiri, tapi dikirim dari Jakarta, tugas saya hanya menjual”, Jawabnya kepada Haliyora.com saat ditanya dari mana ia peroleh alat pelindung diri itu.

Masker itu dijual dengan harga 10 ribu/picis. Setiap hari ia berjualan mulai jam 8 pagi hingga jam 9 malam (pukul 21.00 WIT, red).

BACA JUGA  Satlantas Polres Ternate Gelar Operasi Keselamatan Kie Raha, Ingatkan Masyarakat Selalu Gunakan Masker

Lelaki bertubuh subur itu terlihat semangat. Itu karena, jualannya laris manis. Ia mengaku rata-rata terjual 50-70 picis/hari. Dan untuk pekerjaannya itu ia digaji 100/hari.

“Hasil penjualan saya mulai dari jam 8 pagi sampai jam 9 malam bisa mencapai 500 ribu kadang 700 ribu/hari, demikianlah saya digaji 100 ribu/hari”, ujarnya dengan semangat.

Lain halnya dengan Yunus Isa, penjual yang satu ini mengaku masker yang dijualnya sebagian buatan sendiri dan sebagian dari Jakarta..

“Masker ini sebagian buat sendiri di Pasar Gamalama, sebagianya dikirim dari Jakarta”,ujarnya.

Katanya, ia hanya berjualan mulai jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Kalu pembeli banyak maka pendapatan kotornya mencapai 500 ribu/ harinya, tapi kalau peminatnya kurang ia hanya bisa mendapat pemasukan 100 ribu.

BACA JUGA  Dilema Penjual Kamplang Di Tengah Pandemi Covid-19

Begitu juga Fendi, penjual masker di jalan pantai Mangga Dua. Masker yang dijualnya ada yang harga 10 ribu ada yang 15 ribu. Fendi tidak menyebut masker yang dijualnya diperoleh dari mana. Ia hanya mengatakan pesanan sendiri dan modal sendiri.

“Masker ini saya jual beda-beda harga, karna beda juga kualitasnya. Ada yang harga 10 ribu dan juga 15 ribu. “Saya bajual mulai dari jam 9 pagi sampai sore, jika peminat masi ramai kadang sampai malam. Pendapatan saya kalau ramai sering bisa dicapai 500 keatas, tapi kalau tara rame 500 kebawa, jadi tergantung pembelinya”, Ungkap Fendi. (Vik)

Berita Terkait

Bidadari yang jadi Ikon Halmahera Selatan Itu Kini Memudar
Kendaraan Berplat Luar Marak Beroperasi di Ternate
MSI Malut Tuntaskan Riset Pakaian Adat dan Kebudayaan Kepulauan Sula
Sejumlah Pantai di Ternate Ramai Pengunjung
Pudarnya Pesona Danau Ngade  Ternate
Alam Bawah Laut di Tikep jadi Incaran Wisatawan Asing
Natal 2023, Dandim Labuha Kerahkan Prajurit TNI Perketat Keamanan Gereja 
FTW 2023 Bakal jadi Rujukan Pelaksanaan Festival di Indonesia
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 19:32 WIT

Bidadari yang jadi Ikon Halmahera Selatan Itu Kini Memudar

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:49 WIT

Kendaraan Berplat Luar Marak Beroperasi di Ternate

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:01 WIT

MSI Malut Tuntaskan Riset Pakaian Adat dan Kebudayaan Kepulauan Sula

Minggu, 5 Januari 2025 - 21:09 WIT

Sejumlah Pantai di Ternate Ramai Pengunjung

Minggu, 5 Januari 2025 - 14:56 WIT

Pudarnya Pesona Danau Ngade  Ternate

Berita Terbaru

Area parkir motor di depan Pasar Higienis Ternate kini berubah fungsi menjadi lokasi berjualan oleh sejumlah pedagang kaki lima

Ekonomi

Warga Ternate Resah Pasar Higienis jadi Semrawut

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:05 WIT

error: Konten diproteksi !!