Stok Bapok Kurang, Pemda Taliabu Tidak Tutup Akses Keluar Masuk

- Editor

Jumat, 3 April 2020 - 20:04 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternete, Haliyora.com

Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu sejauh ini hanya menerapkan locksteril untuk mencegah penyebaran virus corona. Itu pun belum ketat, juga belum sampai pada tahap yang lebih ketat seperti daerah-daerah lain.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulau Taliabu, Dr. Salim Ganiru mengatakan, Pemerintah di kabupatennya sejauh ini baru menerapkan locksteril yang tidak terlalu ketat, karena alasan keterbatasan stok sembako.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita tidak berlakukan lockdown, hanya locksteril juga tidak terlalu ketat. Kita di Taliabu tidak berlakukan itu karena kita mengalami keterbatas bahan sembakao maka kita tidak berlakukan lockdown atau locksteril yang ketat. Lagi pula menjelang ramadhan ini masyarakat butuh kesiapan bahan kebutuhan pokok”, ujarnya kepada Haliyora.com, Jm’at (03/04).

BACA JUGA  Besok, Menteri Tenaga Kerja Kunjungi Maluku Utara

Katanya, rata-rata bahan kebutuhan pokok disuplai dari luar Taliabu, sehingga sangat beresiko jika menutup akses keluar dan masuk.

Kata dia, sejauh ini hanya dilakukan tes dan karantina bagi orang-orang yang keluar masuk ke Taliabu melalui pintu-pintu masuk pelabuhan sesuai standar Operasional yang ditentukan. Seperti scan dan karantina mandiri di rumah masing-masing atau pemda siapkan tempat untuk dikarantina.

“Barang-barang kebutuhan pokok banyak dari luar kita ambil yaitu dari Ternate, Sanana, dan Kendari. Makanya, jika kita menerapkan kondisi darurat ini dengan ketat, itu musti kita siapkan semua kebutuhan pokok dulu dan lain-lain”, jelas Salim.

Meski begitu, ia mengatakan, pemda Talibu menganggarkan dana sebesar 26 miliar untuk penanganan wabah covid-19. Bahkan sejauh ini pemda setempat sudah mengucurkan dana 500 juta lebih yang bersumber dari Dana Darurat (BPBD) sebesar 350 juta dan dari dinas kesehatan sebesar 200 juta untuk kebutuhan penanganan pencegahan penyebaran virus corona.

BACA JUGA  Balai Karantina Sula Lakukan Pengawasan Pelabuhan Jelang Idul Fitri

Dana 500 juta lebih itu, sambung Salim digunakan untuk pengadaan Alat Pelidung Diri (APD) dan penyediaan tempat cuci tangan yang ditempatkan pada 80 titik serta biaya operasional tim yang didalamnya termasuk TNI dan Polri.

“Sekali lagi saya sampaikan saat ini, kami belum siap untuk secara ketat menerapkan kondisi darurat corona. kerena masih kekurangan sembako untuk Taliabu”, pungkasnya.(Jae)

Berita Terkait

Pemkot Ternate Tetapkan Status Darurat Bencana Pasca Kebakaran di Bastiong Karance
Insentif Imam dan Pendeta di Tikep Triwulan III Telah Tersalur, Mines Oba Selatan
5 Pejabat Eselon III Pemprov Malut Dilantik, Ridwan Rangkap Plt BPBJ
Produk Khas UMKM Ternate Disajikan untuk Delegasi Rasaikota
312 Petugas Satpol PP Ternate Diterjunkan Kawal Sarasehan Istri Walikota se-Indonesia
Pesan Menohok Walikota Tikep di Hari Kesaktian Pancasila
Warga Batang Dua Kota Ternate ‘Masih’ Kesulitan Akses Internet
DPRD Desak Pemkab Halsel Beri Sanksi Tegas 2 Oknum Kades Pelanggar Etik 
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Oktober 2023 - 20:45 WIT

Pemkot Ternate Tetapkan Status Darurat Bencana Pasca Kebakaran di Bastiong Karance

Senin, 2 Oktober 2023 - 15:07 WIT

5 Pejabat Eselon III Pemprov Malut Dilantik, Ridwan Rangkap Plt BPBJ

Senin, 2 Oktober 2023 - 12:18 WIT

Produk Khas UMKM Ternate Disajikan untuk Delegasi Rasaikota

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:38 WIT

312 Petugas Satpol PP Ternate Diterjunkan Kawal Sarasehan Istri Walikota se-Indonesia

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:33 WIT

Pesan Menohok Walikota Tikep di Hari Kesaktian Pancasila

Kamis, 28 September 2023 - 17:25 WIT

Warga Batang Dua Kota Ternate ‘Masih’ Kesulitan Akses Internet

Rabu, 27 September 2023 - 22:26 WIT

DPRD Desak Pemkab Halsel Beri Sanksi Tegas 2 Oknum Kades Pelanggar Etik 

Rabu, 27 September 2023 - 22:22 WIT

Sekda Tanggapi Positif Pencopotan Kadri La Ice dari Kepala BPBJ Malut

Berita Terbaru

iLustrasi

Ragam

Angka Perceraian di Tikep Meningkat

Senin, 2 Okt 2023 - 20:40 WIT

error: Konten diproteksi !!