Atasi Covid-19, DPRD Kota Ternate Setuju Alihkan anggaran 5 Miliar Lebih

- Editor

Selasa, 31 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERNATE, HALIYORA.COM,- Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate menyetujui usulan Pemerintah Kota Ternate untuk mengalihkan anggaran Perjalanan dinas guna mengatasi wabah penyakit Covid-19. Hal itu diputuskan dalam rapat Pimpinan Dewan bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD serta tim anggaran Pemkot Ternate.

Rapat dengan agenda pembahasan Surat Permohonan Persetujuan Pimpinan Dewan dari Pemkot Ternate tentang pergeseran dan penyesuaian beberapa program kerja itu dilaksanakan pada, Senin (30/03/2020) di eksekutif room, Kantor DPRD Kota Ternate

“Dalam rapat tadi kami semua setujui dan sepakat pangkas 12 persen kegiatan perjalanan dinas di masing-masing OPD dan Sekretariat Walikota maupun di Sektretariat DPRD. Total yang di sesuaikan dan diminta untuk persetujuan DPRD adalah 5. 579,839,000 untuk digunakan penanganan penyebaran covid-19”, ujar Muhajirin kepada wartawan usai rapat, Senin (30/03/2020).

Dikatakan, biaya perjalanan dinas itu sebelumnya sudah dianggarkan melaui APBD Kota Ternate. Namun dengan ditetapkannya kondisi darurat Covid-19, maka pemerintah Kota Ternate harus memangkas sebagian untuk percepatan penanganan penyebaran virus corona.

Ia menjelaskan, pengalihan kegiatan 12 persen beserta anggarannya itu berpedoman pada Peraturan Mentri Dalam Negeri nomor 20 Tahun 2020 tanggal 14 Maret tentang Percepatan Penanganan covid-19 di lingkungan pemerintah daerah.

BACA JUGA  Pemkot Tidore Pusatkan Sholat Idul Fitri di Masjid Miftahul Jannah

Di tempat yang sama, salah satu anggota tim anggaran pemerintah Kota Ternate, Tamrin Alwi menjelaskan bahwa, dalam penangana penyebaran covid-19 pemkot Ternate sudah menganggarkan 4 milyar dan sudah direalisasikan 1 miliar lebih pada komponen belanja bencana alam maupun bencana non alam, tersisa 2 miliar lebih.

Namun karena ada perpanjangan waktu darurat Covid-19 hingga 29 Mei, maka diperlukan tambahan anggaran sebesar 3 miliar, sehingga jumlah totalnya 5 miliar lebih.

“Anggaran itu kita peruntukkan terutama pada komponen kebutuhan fasilitas kesehatan”,pungkasnya. (Ichal)

Berita Terkait

Pemprov Maluku Utara Kantongi Hasil Ukom Pejabat Eselon III, Siap-siap Ada yang Bergeser
Gegara Insiden Kebakaran Speedboat Bela 72, Pemprov Maluku Utara Tunda Ukom Pejabat 
Tepis Isu Dukung Salah Satu Cagub, Walikota Ternate : Perbedaan Itu Wajar
Ukom Pejabat Eselon II dan III di Pemprov Maluku Utara Resmi Dibuka
Pimpin Sertijab, Ini yang Disampaikan Kapolres Halteng
Kadikbud Malut Temukan Banyak Masalah Sekolah di Kabupaten dan Kota
DAK Dikbud Malut Tahun 2025 Turun Ratusan Miliar, Ini Alasannya
Pemda Halteng Buka Pendaftaran PPPK 2024, Pelamar Wajib Perhatikan Ini
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:40 WIT

Gegara Insiden Kebakaran Speedboat Bela 72, Pemprov Maluku Utara Tunda Ukom Pejabat 

Selasa, 8 Oktober 2024 - 12:23 WIT

Tepis Isu Dukung Salah Satu Cagub, Walikota Ternate : Perbedaan Itu Wajar

Senin, 7 Oktober 2024 - 20:56 WIT

Ukom Pejabat Eselon II dan III di Pemprov Maluku Utara Resmi Dibuka

Kamis, 3 Oktober 2024 - 23:38 WIT

Pimpin Sertijab, Ini yang Disampaikan Kapolres Halteng

Kamis, 3 Oktober 2024 - 22:41 WIT

Kadikbud Malut Temukan Banyak Masalah Sekolah di Kabupaten dan Kota

Berita Terbaru

Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Bambang Suharyono

Headline

18 Saksi Diperiksa Terkait Insiden Kebakaran Speedboat Bela 72

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:30 WIT

Pembangunan rumah di Jambula Ternate pasca banjir Rua.

Headline

Baru 5 Unit Rumah di Jambula yang Dibangun Pasca Banjir Rua

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:15 WIT

Penyitaan minuman keras cap tikus oleh jajaran Polres Halmahera Tengah

Headline

Polres Halteng Sita Puluhan Kantong Miras Cap Tikus Siap edar

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:25 WIT

error: Konten diproteksi !!