Ternate, Haliyora.com
Masyarakat Kota Ternate umumnya telah mengetahui adanya himbauan pemerintah untuk tetap di rumah, kurangi aktifitas di luar rumah, hindari kerumunan, serta batasi kunjungan ke tempat umum seperti pasar dan mall, kecuali ada kebutuhan mendesak. Langkah ini merupakan upaya pengendalian menyebarnya wabah covid-19.
Himbauan itu membuat pasar-pasar di Ternate terlihat sepi seminggu terakhir. Banyak lapak ditutup pemiliknya, pembeli pun jarang terlihat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun setelah Sepi dalam seminggu terakhir, kini pasar Higienis Ternate mulai ramai lagi. Aktifitas jual beli berjalan normal seperti biasa. Banyak penjual juga pengunjung.
Pantauan Haliyora.com Pada, Senin, (30/3) terlihat warga kota Ternate masih melakukan aktivitas di tempat-tempat keramaian, salah satunya di pasar Higienis kota Ternate.
Risal, salah satu pedagang Sembako di pasar Higienis yang kembali menggelar dagangannya setelah beberapa hari ditutup. Ia mengatakan terpaksa harus mengambil resiko dengan berjualan kembali di pasar.
“Ini soal tuntutan kebutuhan hidup. Berdiam diri di rumah memang baik untuk menghindari corona, tapi kalau lama-lama mau makan apa. Ini seperti buah simalakama, makan papa mati, tidak makan mama mati. Kita berdo’a saja semoga wabah ini cepat hilang”, imbuhnya.
Teman-teman Risal yang seprofesi juga mengatakan hal yang sama. Intinya mereka terpaksa mengambil resiko, menghadang ancaman virus corona demi asap di dapur tetap mengepul.
Sementara, seorang wanita paruh baya terlihat memborong beberapa jenis bahak kebutuhan pokok. Ia mengatakan, persediaan mbahan makanan di rumah sudah menipis, sehingga ia dan suaminya harus ke pasar untuk belanja kebutuhan.
“Ini kami beli takser untuk dua minggu punya”, katanya sambil tertawa.
Rata-rata pengunjung terlihat membeli bahan-bahan kebutuhan pokok dalam jumlah banyak.
Walhasil pada senin pagi itu, di Pasar Higienis Bahari Berkesan sangat ramai seperti hari-hari biasa tanpa ancaman corona.
Meski begitu, mereka menghargai Himbauan pemerintah untuk kurangi aktifitas di luar rumah.
“boleh saja keluar asalkan menggunakan masker, dan tidak perluh berlama-lama, karena ini juga kan untuk keselamatan kita”, imbuh Risal, diamini teman-temannya. (Andre)