Warga Kelurahan Takoma Kota Ternate Menolak Kehadiran WNA

- Editor

Jumat, 20 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Haliyora.com

Sejumlah spanduk bertuliskan “Warga Takoma Menolak Keras Warga Negara Asing Bedomisili di Kelurahan Takoma”. Spanduk yang terpasang di beberapa titik strategis tersebut sebagai bentuk penolakan warga Takoma atas keberadaan warga negara asing di keluran itu.

Diketahui, sejumlah karyawan PT. Harita Grop dan PT. IWIP yang berkewarganegaraan asing sering terlihat di Kelurahan Takoma, Ternate Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pantauan Haliyora.com Hari ini, Jum’at (20/03) di RT. 01 dan RT.03 terdapat mes karyawan PT Harita Group dan PT. IWIP. Mes dua perusahan itu menjadi tempat singgah/transit bagi tentaga kerja asing (TKA).

Lurah Takoma, Mimih Rahma, saat dikonfirmasi Haliyora.com, Jum’at (20/03) terkait pemasangan spanduk bertuliskan penolakan warganya terhadap keberadaan Warga negara Asing di kelurahannya, ia mengatakan, hal itu dilakukan warga sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) agar warga setempat tidak terjangkit oleh virus yang mematikan itu.

BACA JUGA  Reskrim Polres Morotai Geledah Kantor PT. Mandala Finance, Ada Apa?

Mimih menjelaskan, warga Negara asing di RT.01 dan 03 itu adalah karyawan PT. IWIP dan PT. Harita yang sering menempati mes perusahan yang ada di sana. Sepertinya mes tersebut sebagai tempat persinggahan atau transit bagi Tenaga Kerja Asing.

“Sudah lama mereke terlihat ke luar pergi pulang me situ. Warga sebenarnya sudah lama tidak senang dengan keberadaan mereka sejak isu corona ini. Tapi baru sekarang warga kemudian memasang spanduk itu”, ujar Mimih.

BACA JUGA  KP3 Babang Ringkus Terduga Pencuri Sepeda Motor

Mimih mengaku, pihak perusahan yang mempekerjakan orang asing itu pun tidak pernah melaporkan jumlah dan keberadaan karyawan mereka itu ke kelurahan. Sehingga pihaknya sendiri tidak tau berapa jumlah mereka.

Mimih berharap, dengan protes warga lewat pemasangan spanduk itu mendapat perhatian serius dari pemerintah Kota Ternate untuk segera mengambil langkah tegas sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona.

“Saya berharap dengan adanya penolakan ini pemerintah Kota Ternate dapat memberi perhatian terhadap warga setempat dan mengambil langkah tegas sebagai antisipasi penyebaran virus corona kepada warga”, Tutupnya. (Andre)

Berita Terkait

Polres Halteng Sita Ratusan Liter Miras dari Tangan Dua IRT dan Satu Pria Paruh Baya
Jaksa Tuntut Satu Terdakwa Penganiaya Jurnalis di Ternate 4 Bulan Penjara 
Fakta Oknum Satpol PP Aniaya Wartawan Terungkap Dalam Sidang Perdana
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Segera Diproses, Nasib CPM di Ujung Tanduk
Jadi Saksi Kasus MCK, Sekdis PUPR Taliabu Ungkap Kronologi Pekerjaan Fiktif
Kejati Maluku Utara Tahap Dua Kasus Mami Wagub
Penetapan Tersangka Kasus Proyek Perumahaan 100 di Halteng Tunggu Audit BPKP
Kasus MCK Fiktif Taliabu Disidangkan, Saksi Ungkap Keterkaitan dengan Stunting
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 12:32 WIT

Polres Halteng Sita Ratusan Liter Miras dari Tangan Dua IRT dan Satu Pria Paruh Baya

Kamis, 22 Mei 2025 - 12:20 WIT

Jaksa Tuntut Satu Terdakwa Penganiaya Jurnalis di Ternate 4 Bulan Penjara 

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:39 WIT

Fakta Oknum Satpol PP Aniaya Wartawan Terungkap Dalam Sidang Perdana

Senin, 19 Mei 2025 - 18:15 WIT

Kasus Dugaan Ijazah Palsu Segera Diproses, Nasib CPM di Ujung Tanduk

Senin, 19 Mei 2025 - 18:12 WIT

Jadi Saksi Kasus MCK, Sekdis PUPR Taliabu Ungkap Kronologi Pekerjaan Fiktif

Berita Terbaru

Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua

Headline

Asrul Menangis, Bupati Pulau Morotai Bereaksi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 16:53 WIT

error: Konten diproteksi !!