Tidak Mau Liburkan Sekolah, Ini Alasan Dikbud Kota ternate

- Editor

Rabu, 18 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERNATE, HALIYORA.COM,- Sebagai langkah antisipaf terhadapa ancaman penyebaran virus corona di Maluku Utara, Gubernur Abdul Gani Kasuba mengintruksukan kepada pemda kabupaten/kota se-Maluku Utara untuk meliburkan semua sekolah.

Namun tidak semua pemda mengikuti intruksi gubernur. Seperti di Kota Ternate, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat mengambil sikap berlawanan. Instansi pendidikan itu tidak mau meliburkan sekolah tingkat dasar (SD) dan menegah pertama (SMP).

Kepada Haliyora.com, Sekertaris Dinas Pendidikan Kota ternate, Mahmud J.AR mengatakan, pihak dinas setempat tidak mau mengikuti intruksi gubernur untuk meliburkan sekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Walaupun Sudah ada perintah dari Pemerintah provinsi untuk meliburkan sekolah terkait corona, tapi kami dari dinas pendidikan Kota Ternate tidak akan mengikuti”, ujar Mahmud, Rabu (18/03/2020) di kantornya.

BACA JUGA  Bupati dan Wabup Resmikan Pasar Bambu Sanana

Alasan tidak mau mengikuti intruksi gubernur itu, menurut Mahmud, karena pemprov tidak mempunyai alternative lain sebagai pengganti proses belajar mengajar ketika siswa diliburkan, sementara dalam waktu dekat ada ujian negara dan ujian sekolah.

“Makanya kami bingung. Kalau di kota-kota besar seperti Jakarta mereka meliburkan sekolah tapi punya alternatif belajar mengajar yang lain sehingga siswa tidak ketinggalan. Nah, kita di Maluku Utara hanya buat edaran atau instruksi tanpa solusi. Jadi siswa akan libur cuma-cuma saja. Makanya kami tidak terima”, jelas

Menurut Mahmud, pemerintah provinsi harus mencari formula atau solusi lain agar proses belajar mengajar tetap berjalan di tengah-tengah ancaman virus corona itu.

BACA JUGA  Kepala DPM-PTSP Halsel Nyatakan Siap Berkompetisi di Seleksi Jabatan Sekda

Katanya, Dinas Pendidikan Kota Ternate sementara ini memikirkan cara yang tepat untuk melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus corona di lingkungan sekolah, tapi di sisi lain proses belajar mengajar juga harus tetap jalan.

Salah satu solusi yang dipikirkan untuk diterapkan adalah melakukan proses belajar mengajar menggunakan perangkat Hedd phone android atau dikenal dengan instilah sistim android.

“Hanya saja kami masih pikirkan caranya, apakah tetap dilakukan di ruang kelas atau siswa dan gurunya di rumah masing-masing saja”, terang Mahmud mengahiri. (Alf)

Berita Terkait

Pembentukan 4 OPD di Morotai Akan Dibahas Pasca Pelantikan Kepala Daerah
Tiga Kepsek di Halmahera Tengah Terima SK Definitif
Pemkot Ternate Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Walikota Ternate Tauhid Soleman Lempar Sinyal Rombak Kabinet Besar-besaran
Soal Rekomendasi SPBU Buka 24 Jam, Ini yang Dilakukan DPRD Ternate
Usulan Pembentukan Empat OPD Baru Menunggu Pelantikan Bupati Morotai
DPRD Halteng Sangkal Lahan 190,94 Hektar  Eks PTPN Milik Pemprov Malut
Wali Kota Ternate Ajak Semua Pihak Bersatu Bangun Kota
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:47 WIT

Pembentukan 4 OPD di Morotai Akan Dibahas Pasca Pelantikan Kepala Daerah

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:42 WIT

Tiga Kepsek di Halmahera Tengah Terima SK Definitif

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:30 WIT

Pemkot Ternate Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:12 WIT

Walikota Ternate Tauhid Soleman Lempar Sinyal Rombak Kabinet Besar-besaran

Selasa, 11 Februari 2025 - 15:06 WIT

Soal Rekomendasi SPBU Buka 24 Jam, Ini yang Dilakukan DPRD Ternate

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!