Ternate, Haliyora.com
Sejak merebaknya kasus penyebaran virus Cavid-19 atau lebih popular disebut virus corona, masker menjadi barang yang paling dicari. Kini benda yang dipakai untuk melindungi mulut dan hidung dari benda asing itu menjadi langka, bahkan di Kota Ternate kehabisan stok.
Penelusuran Haliyora.com pada Selasa, (17/03) ke sejumlah apotek yang tersebar di Kota Ternate menunjukan kelangkaan masker. Ada apotek yang sudah kehabisan masker sejak dua bulan lalu. Ada juga punya sedikit stok tapi tidak dijual ke masyarakat umum, karena stoknya sangat terbatas. Katanya mengutamakan bagi warga masyarakat yang sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masker di sini so tarada, yang ada hanya masker N95, masker yang biasa sudah tidak ada sejak dua bulan lalu, masker ini kan dari negara China, dari distributor kosong”, ungkap salah seorang karyawan apotik Kimia Farma di Kelurahan Takoma.
Jawaban yang sama juga disampaikan karyawan Apotik Selekta Farma, Kata karyawan itu, masker di tempatnya sudah habis. “Masker sudah kosong, tara ada sama sekali sudah beberapa minggu lalu”, katanya.
Sementara salah seorang karyawan Apotek Setia Farma mengatakan, di tempatnya masih ada, hanya saja tidak dijual secara umum. Katanya stok yang ada hanya untuk melayani orang yang sakit saja.
“Masker masih ada, akan tetapi kita melayani hanya yang sakit, yang masuk rumah sakit dan yang mau naik pesawat, kalau kita kasi bebas terus begini akan tidak cukup. Orang-orang ketika Isu masih beredar orang so sibuk cari masker, sehingga stoknya berkurang”, terangnya.
Dia juga menyampaikan bahwa, stok masker yang tersisa di apotik Setia Farma itu tidak dijual secara bebas, hanya melayani orang yang memang butuh, seperti dokter, perawat dan pasien, karena di rumah sakit juga kosong.
“Tong layani dong kamuka, biar bagaimana pun mereka yang lebih membutuhkan, sementara kita masih bisa”, ujarnya.
Di Apotek Sagita Farma juga sama. Tidak ada Masker. “Masker tidak ada sama sekali, tidak ada masker satu bulan yang lalu, kita ada pesan tapi sampai sekarang belum ada, kalau barang masuk kalau ada berarti ada, kalau tidak ada berarti tidak ada”, begitu kata salah seorang pelayan apotik. (Alf)