HKTI Kota Ternate Perkenalkan produk Asli Ternate di Forum Internasional

- Editor

Senin, 16 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERNATE, HALIYORA.COM,- Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Ternate, Marlisa Marsaoli memanfaatkan momentum Musyawarah Nasional (Munas) HKTI dan Asian agricultur and food forum (ASAFF) untuk memperkenalkan sejumlah produk asli Ternate.

Hal itu disampaikan Merlisa kepada Haliyora.com, Minggu, (15/03/2020). Katanya, ia dan delegasi Kota Ternate membawa beberapa produk UMKM Kota Ternate ke Munas HKTI yang dirangkai dengan pertemuan Asian Agrikultur and Food Forum (ASAFF).

Produk-produk hasil olahan komoditas asli Ternate itu, kata Merlisa akan diperkenalkan kepada 12 negara yang mengikuti Forum ASAFF.

“Dalam kegiatan ASAFF ini juga kami memperkenalkan produk-prodak komoditi lokal Kota Ternate ke beberapa negara yg menghadiri kegiatan ASAFF, sekitar 12 negara yg mengikuti kegiatan ini”, ujar Calon Walikota Ternate 2020-2025 itu.

Produk yang diperkenalkan itu antara lain, produk olahan yaitu, Capulong dari Pala, Virgin coconut oil (VCO), Kopi Rempah serta biji pala dan Fuli.

BACA JUGA  Penemuan Mayat Wanita Gegerkan Warga Desa Mamuya Galela

Munawir Muhammad, salah seorang peserta Forum ASAFF utusan HKTI Ternate mengapresiasi langkah Marlisa tersebut.

Munawir yang juga dari Prodi pertanian UMMU itu menilai, terobosan yang dilakukan Merlisa sebagai ketua HKTI itu luar biasa.

Ia mengatakan, produk lokal butuh pasar yang bagus sehingga dapat berkembang dan menambah tenaga kerja.

Munas HKTI dan Pertemuan ASAFF sendiri telah dilaksanakan pada tanggal 12 -14 Maret di Jakarta, dibuka oleh Presiden Jokowi. (red)

Berita Terkait

Warga Maluku Utara Kudu Tahu Tata Cara Pelaporan Kasus Korupsi, Ini Caranya
Polisi Mulai Lidik Kasus Dugaan Perzinahan dan KDRT Ketua Bawaslu Ternate
Kejari Halsel Segera Ekspos Tersangka Korupsi Kasus yang Ditangani, Skandal BPRS?
Dugaan Korupsi Hibah Gedung Dhuafa Center, Kejari Ternate Tunggu Hasil Audit BPKP 
Pilkada Selesai, Polres Pulau Taliabu Belum Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Ada Apa?
Kuasa Hukum Minta Warga tak Diskreditkan Korban Asusila
Cegah Korupsi Sejak Dini, Wilayah Pemkot Ternate jadi Fokus Sasaran Kejari
Kasus Suap AGK, Eks Dikbud Maluku Utara Divonis 2 Tahun 6 Bulan Penjara 
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 21:15 WIT

Warga Maluku Utara Kudu Tahu Tata Cara Pelaporan Kasus Korupsi, Ini Caranya

Senin, 9 Desember 2024 - 21:12 WIT

Polisi Mulai Lidik Kasus Dugaan Perzinahan dan KDRT Ketua Bawaslu Ternate

Senin, 9 Desember 2024 - 19:43 WIT

Kejari Halsel Segera Ekspos Tersangka Korupsi Kasus yang Ditangani, Skandal BPRS?

Senin, 9 Desember 2024 - 19:13 WIT

Dugaan Korupsi Hibah Gedung Dhuafa Center, Kejari Ternate Tunggu Hasil Audit BPKP 

Senin, 9 Desember 2024 - 17:01 WIT

Pilkada Selesai, Polres Pulau Taliabu Belum Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Ada Apa?

Berita Terbaru

Headline

Maksimalkan PAD, Ketua DPRD Malut Usul Pakai Jasa Konsultan

Senin, 9 Des 2024 - 21:19 WIT

error: Konten diproteksi !!