Ternate, Haliyora.com
Menjadi wakil dan panutan rakyat, seorang anggota DPRD seharusnya mempertontonkan perilaku baik terutama pada konstituennya. Bukan memberi contoh buruk. Apalagi sampai terindikasi melakukan perbuatan melawan hukum.
“Keterlibatan Makmur Gamgulu sebagai anggota DPRD dalam memperjualbelikan material hasil pemerataan dan penataan lahan pemotongan bukit, adalah sesuatu salah,” ujar akademisi Dr Abdul Aziz Hakim pada Haliyora.com, Minggu (08/03/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ini kata akademisi terkait persoalan jual beli pemerataan lahan yang leibatkan anggota DPRD Kota Ternate, Makmur Gamgulu.
#HaliyoraDikirim oleh Haliyora.com pada Minggu, 08 Maret 2020
Bahkan, dosen pengajar UMMU Ternate secara tegas mendesak agar Makmur agar legowo dan mundur dari jabatannya. “Kapasitas Makmur sebagai anggota DPRD seharusnya mengawasi problem-problem hukum lingkungan. Malah dia melakukan tindakan melawan hukum,” ujarnya memberi alasan.
Akibat dari perbuatannya, kata Aziz, akan ada dampak lingkungan sangat besar di wilayah kemudian hari terutama. “Saya juga berharap para aktivis lingkungan harus kawal. Jangan biarkan mereka hanya memikirkan keuntungan belaka, tetapi tidak memikirkan efek dan resiko kepada masyarakat di kemudian hari,” imbuhnya.
Oleh karena itu, menurut Aziz, jika terindikasi dan terbukti melanggar hukum, maka sebaiknya Makmur mengundurkan diri dari anggota DPRD. (ichal)