LABUHA, HALIYORA.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Bacan mendesak Polres agar mengusut tuntas dugaan adanya pungutan liar di tubuh Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).
Ketua Bidang (Kabid) Perguruan tinggi Kemahasiswaan dan Ke-Pemudaan (PTKP) HMI Cabang Persiapan Bacan Amrul Doturu, Kamis (05/03/2020) mengatakan bahwa Polres Halsel tidak bisa tinggal diam atas dugaan pungutan terhadap guru-guru dilingkup Kemenag Halsel.
Apalagi hal ini terang-terangan diakui oleh Kepala Kemenag Halsel, La Sengka La Dadu, itu sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selain La Sengka, Polres harus Panggil dan periksa Mantan Kepala Kemenag Halsel Hi Hasyim Hi Hamzah yang saat ini sudah menjabat Kepala Kemenag Kabupaten Pulau Morotai,” Desak Amrul saat diwawancarai di Warkop Marimoi, Desa Tomori Bacan.
Amrul menilai, ini langkah baik bagi Polres untuk menunjukkan keseriusan dalam memerangi pungli di Negeri Saruma. Olehnya itu, Lanjut Amrul, jika ini tidak diusut, maka Polres Halsel dianggap tidak serius dalam menajalankan program-program yang bertujuan pemberantasan Pungli.
“HMI akan mengawal kasus ini sampai tuntas, dan kami berharap agar Polres cepat tanggap dan serius mengenai kasus ini,”tegasnya.
Kapolres Halsel AKBP M Faishal Aris ketika dikonfirmasi mengaku akan memdalami kasus tersebut. Dia mengatakan akan menindaklanjuti jika ada indikasi ke arah yang disangkakan. “nanti kami dalami (dugaan kasus pungli) itu, jika terindikasi akan kami proses hukum,”jawab Faishal saat dikonfirmasi via Whatsapp. (lee)