Ternate, Haliyora.com
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) akan memanggil dan memeriksa Bupati Bahrain Kasuba (BK) jika hal itu dianggap perlu, terkait dengan dugaan pelanggaran netralitas oleh sejumlah ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Tidak tertutup kemungkinan Bupati BK akan dimintai keterangannya terkait dugaan pelanggaran ASN yang melakukan aksi dukungan politik pada dirinya saat melakukan kunjungan kerja ke desa Soasangaji, Kecamatan Obi Barat, Sabtu (15/02/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Apabila dalam pemeriksaan para ASN dipandang perlu untuk meminta keterangan Bupati, maka kami akan melakukan pemanggilan juga terhadap beliau terkait dengan kunjungan tersebut,” kata anggota Bawaslu Halsel, Asman Jamel pada Haliyora.com, Selasa (18/02/2020).
Selama tiga jam, Bawaslu Halmahera Selatan memeriksa tiga pejabat di lingkup Pemkab Halsel.
Dikirim oleh Haliyora.com pada Selasa, 18 Februari 2020
Asman yang dihubungi via telepon seluler menjelaskan, saat ini Bawaslu fokus untuk memeriksa tujuh ASN yang diduga melakukan pelanggaran tersebut.
“Bawaslu Halsel akan menyelesaikan proses tujuh ASN yang terlibat lebih dulu. Nanti dilihat pengembangannya,” tuturnya.
Asman juga mengungkapkan, pada Rabu (19/02/2020), saat pemeriksaan lanjutan terhadap sejumlah ASN lainnya, akan didampingi anggota Bawaslu Provinsi Aslan Hasan SH MH.
“Beliau (Aslan) dalam rangka supervisi terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN,” ucapnya.
Bawaslu akan memanggil dan memeriksa sejumlah ASN Pemkab Halsel yang diduga melakukan pelanggaran etik netralitas ASN saat mendampingi Bupati Halsel, Kahrain Kasuba melakukan kunjungan kerja ke Obi.
Dikirim oleh Haliyora.com pada Selasa, 18 Februari 2020
Sebagaimana pernah diberitakan, telah beredarnya sebuah video pendek kunjungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) oleh Bupati Bahrain Kasuba dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam video berdurasi dua menit tiga detik itu, menjadi heboh akibat aksi para pimpinan OPD yang ditenggarai melakukan “kampanye” atau dukungan politik pada bupati.
Berdasarkan video yang diperoleh Haliyora.com, terlihat para pimpinan OPD itu secara kompak menyuarakan “salam dua periode” dalam sebuah pertemuan dengan warga saat diperkenalkan oleh bupati Bahrain Kasuba. (Sam)