TERNATE, HALIYORA.COM
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Maluku Utara, Jasri Usman Manilai hasil survei tidak menjamin seorang calon bisa menang dalam pilkada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jasri mengatakan hal tersebut mengomentari salah satu indikator yang sering digunakan parpol untuk menyaring dan merekomendasi seorang kandidat calon kepala daerah.
Katanya, ada banyak fakta menunjukkan seorang kandidat yang sebelumnya menempati posisi teratas hasil survei justru tumbang diakhir laga.
“Kita punya pengalaman pilkada tahun 2015 di beberapa kabupaten seperti Morotai, Halut, Halbar dan Halsel, dimana sejumlah kandidat yang digadang-gadang bakal menang karena hasil surveinya tinggi, justru kalah dalam pemilihan”, beber Jasri kepada Haliyora.Com pada, Senin (10/02/2020).
PKB sendiri, lanjut Jasri, masih memiliki waktu sekitar empat bulan untuk menentukan bakal calon yang tepat untuk bertarung pada pilkada 2020.
Menurut Jasri, kaders partai menjadi prioritas utama dalam proses rekrutmen bakal calon. Meski begitu, PKB butuh koalisi dengan parpol lain sehingga untuk penentuan bakal calon harus dibicarakan bersama dengan koalisi.
“Di internal PKB, khususnya di Kota Ternate, kan ada saya dan Lahabato (Abd. Rahman Lahabato, red), tapi itu pun tergantung teman-teman DPW dan DPC”, terangnya. (Sam)