TERNATE, HALIYORA.COM
Kepolisian daerah Maluku Utara kemarin pagi melaksanakan rapat koordinasi lintas instansi dalam rangka kesiapan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 di wilayah Prov. Maluku Utara yang bertempat di Rupatama Mapolda Malut, Rabu (05/02/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rakor lintas instansi ini di pimpin langsung oleh Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Drs. Suroto, M.Si, Gubernur Maluku Utara K.H Abdul Gani Kasuba, Lc dan Kabinda Malut Brigjen TNI Dudy Fristianto, S.Ap., M.Ap. yang di hadiri oleh yang Mewakili Danrem 152/Babullah, Aspidum kajati Malut, Mewakili kajati, Pasi Intel Lanal, Mewakili Danlanal ternate, Div Teknis Kpu Malut, Mewakili Sekda Malut, Dukcapil Prov Malut, Ka kesbagpol Prov Malut, Kasatpol PP Malut, Komisioner Bawaslu, Kasubag Progarm Prov Malut, Kabag perbatasan Prov, Kabid Pol Provinsi , kepala Bappeda Malut dan pejabat utama polda.
Dalam rapat lintas instansi ini kapolda Maluku Utara menyampaikan bahwa berkaitan dengan pilkada serentak ini ada beberapa elemen yang bertanggung jawab dalam keberhasilan kegiatan tersebut di antaranya penyelenggara, pengamanan, tokoh agama, instansi terkait dan bahkan media.
“Kunci keberhasilan pilkada serentak di tentukan oleh pihak penyelenggaraan terutama KPU dan Bawaslu, Dan aparat keamanan tentunya TNI-POLRI, Satpol PP dan Limas berperan dalam pengamanan, tokoh agama juga memiliki peran besar dalam mempengaruhi masyarakat serta media masa juga sangat penting bgaimana media dapat mendinginkan situasi masyarakat melalui media sosial” Jelas Kapolda.
Kapolda Maluku Utara juga menambahkan dalam menghadapi pilkada serentak ini apabila ada kendala untuk saling berkordinasi untuk mencari solusinya.
Dalam rakor lintas instansi ini Gubernur Maluku Utara juga menyampaikan bahwa semua kendala dalam pelaksanaan pemilu ini agar dapat secepatnya untuk di selesaikan dan untuk pihak KPU dan Bawaslu di harapkan dapat menjadi pihak yang netral di pilkada 2020, dan Gubernur mengharapkan menjelang pilkada akan banyak berita-berita Hoax untuk itu kita harus bijak dalam menghadapinya.
“Semoga untuk semua kendala dalam pemilu ini dapat segera di selesaikan dan untuk pihak KPU dan Bawaslu kami harapkan menjadi pihak yang netral dalam pilkada tahun 2020 ini, serta penyebaran Hoax yang sudah sangat sering terjadi apalagi menghadapi pilkada ini sehingga kita harus dapat menghadapinya dengan bijak” Jelas Gubernur. (Ata)