Ternate, Haliyora.com
Maluku Utara (Malut) ditetapkan sebagai penyelenggara Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Nasional tahun 2021. Para duta STQ se-Indonesia akan berkumpul di Kota Sofifi, ibukota Provinsi Maluku Utara.
Selaku tuan rumah, Pemerintah Provinsi Malut ingin menjadi pelayan yang baik. Sejumlah fasilitas yang akan digunakan dalam ajang prestisius ini pun digenjot untuk dibangun dan dirampungkan. Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba memerintahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bertanggungjawab menyiapkan fasilitas infrastruktur menyongsong Iven religius itu terutama dinas teknis yakni PUPR.Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ir Santrani MS Abusama MSi saat dihubungi Haliyora.com, Rabu (05/02/2020) mengatakan, Gubernur Maluku Utara mengamanatkan agar Dinas PUPR harus segera menyelesaikan Pembangunan Masjid Raya Sofifi pada 2020.”Insya Allah tahun ini (2020) pembangunan mesjid raya akan dirampungkan karena Kota Sofifi akan menjadi pusat penyelenggaraan STQ Tingkat Nasional 2021. Anggarannya telah dialokasikan sebesar Rp 38 miliar melalui APBD,” ujar Santrani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelampauan kewenangan apakah yang sudah dilakukan Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba sehingga mematik reaksi dari Bawaslu????
Jelasnya baca beritanya disini ????Dikirim oleh Haliyora.com pada Selasa, 04 Februari 2020
Selain itu, sambungnya, untuk melayani para peserta dan tamu STQ maka akan dilakukan perbaikan sarana air (SPAM) di ibukota sofifi, dengan alokasi anggaran Rp 9,8 miliar.Santrani berharap dengan perbaikan fasilitas sarana air bersih, maka ketersediaan air untuk kebutuhan delegasi STQ dan masyarakat Sofifi akan tercukupi. “Insya Allah Kota Sofifi akan terlayani kebutuhan airnya,” tutur Santrani.
Bukan hanya itu, Kota Sofifi akan didandani dengan membangun ruang hijau terbuka guna menambah keindahan dan kenyamanan serta kesejukan kota. “Dengan mempersiapkan semua fasilitas tersebut, kami optimis bisa menyajikan kenyaman dan kesan yang baik bagi peserta STQ di Bumi Moloku Kieraha,” pungkas Santrani. (red)