TERNATE, HALIYORA.COM
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Halmahera Tengah (Kalteng), Nuryadin Ahmad mendesak pemerintah daerah ( Pemda) Halteng untuk melakukan evaluasi progres pekerjaan secara berkala terhadap pelaksanaan beberapa proyek yang di kerjakan sejumlah perusahaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelaksanaan pekerjaan Proyek yang di sorot Nuryadin antara lain, pekerjaan jalan Hotmix Sakam-Masure yang di kerjakan PT. Tugu Utama Sejati, dan PT. Sederhana Jaya Abadi yang mengerjakan jalan Hotmix pada ruas jalan Bakajaya – Tepeleo Batu dua.
Pasalnya, sesuai kontrak tahunan, pekerjaan kedua proyek jalan itu mestinya sudah masuk tahapan hotmix, sementara kondisi di lapangan menurut Nuryadin menunjukkan bahwa kedua PT. tersebut baru mengerjakan pekerjaannya dibawah 30 %.
Perlu di ketahui, alokasi anggaran untuk proyek jalan yang di kerjakan PT. Tugu Utama Sejati dan PT. Sederhana Jaya Abadi adalah alokasi anggaran melalui kontrak tahun jamak (Multi Years) yang sumber dana dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 80 milyar lebih.
“Dari hasil temuan lapangan, progres tahunan untuk program Multi Yers, hanya PT. Buli gangun yang volume progres tahunan suda mencapai lebih dari 100%, sedangkan dua perusahan yang saya sebutkan di atas, progres pekerjaanya masih di bawa 30%, pada hal semestinya dalam kontrak tahunan suda harus masuk tahapan hotmix”,jelas politisi PDI-P itu.
Hal ini di sampaikan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Halmahera Tengah, Nuryadin Ahmad kepada Haliyora.Com via telpon genggam kepada pada, Rabu, (05/02/2020). (Red)