Kepala Sekolah SMPN 1 Tabona Taliabu Diduga Jual Belikan Inventaris Sekolah.

- Editor

Selasa, 4 Februari 2020 - 18:48 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERNATE, HALIYORA.COM

 

Kepala Sekolah SMPN 1 Tabona, Kabupaten Taliabu, Hayudin diduga menyelewengkan bantuan pendidikan dari pemda setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bantuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Taliabu tahun 2016 kepada SMP Negeri 1 Tabona berupa Leptop merek Acer ukuran 14 inc sebanyak 35 unit di tengarai telah di jual Hayudin untuk kepentingan pribadi.

Kabar miring terkait jual inventaris sekolah yang diduga di lakukan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tabona tersebut berhembus di masyarakat

Atas informasi dari masyarakat pula, wartawan Haliyora.Com mengecek kebenaran kabar tak sedap itu langsung ke sumbernya, yakni Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tabona, Hayudin.

Bertempat di ruang Kepala Sekolah pada Senin (27-01-2020), Hayudin mengatakan kepada Haliyora.Com bahwa, kabar miring yang di alamatkan kepada dirinya itu keliru, membuat masyarakat salah menilainya.

BACA JUGA  Diduga Aniaya Liu Wey, Rahul Diringkus di Pulau Hiri

Hayudin menjelaskan, pada tahun 2016 lalu SMP Negeri 1 Tabona yang di pimpinnya mendapat bantuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Taliabu berupa 35 unit Laptop merek Acer berukuran 14 inc.

Waktu itu, sambung Hayudin, gedung SMP Negeri 1 Tabona belum memiliki ruangan computer. Rencana pembangunan ruangan baru untuk di jadikan ruangan computer, baru di ajukan pihak sekolah ke Pemda Taliabu tahun ini (2020). Kata dia, pihaknya akan mendapat bantuan Leptop sebanyak 22 unit dari Pemda Provinsi Maluku Utara.

Karena belum memiliki ruang computer, maka sebagian Leptop di beli oleh masyarakat dengan harga 2 juta rupiah per unit, yang lain rusak dan sementara tersisa 10 unit. Uang hasil jual Leptop tersebut, kata Hayudin di belanjakan barang-barang keperluan sekolah.

BACA JUGA  Tim Gugus Covid-19 Malut Terima 1.000 APD dari Tim Gugus Nasional

“Sementara leptop tersisa tinggal 10 unit, karena yang lain mengalami kerusakan dan sebagian berada di masyarakat. Mereka suda membayar dengan harga dua juta kepada saya tetapi itu bukan termasuk di jual belikan, kan uangnya saya pergunakan untuk membeli barang-barang kebutuhan sekolah juga. Sedangkan Leptop yang ada di tangan warga masrakat tidak bisa di tarik lagi, karena mereka sudah memenuhi syarat dengan pembayaran 2 juta.” Terang Hayudin tanpa merinci berapa unit laptop yang dibayar warga masyarakat.(ILA)

Berita Terkait

Polresta Tikep Tetapkan 2 TSK Kasus Pencurian Sapi, 2 Lainnya DPO
Ratusan Liter Miras Cap Tikus yang Dipasok ke IWIP Digagalkan Polisi
Operasi Pencarian Nelayan Asal Sula yang Hilang Pekan Lalu Resmi Ditutup
Kejari Morotai Terima Berkas Perkara Kasus Penimbunan BBM Subsidi
Apes, Hendak Jual Motor Curian Pelaku Malah Diringkus Polisi
Warga Morotai Digegerkan Dengan Penemuan Mayat di Pantai Wawama
Polres Sula Tindak Anggota Dalam Operasi Gaktiblin
Ini Alasan Kejari Morotai Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Masjid Joubela
Berita ini 76 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Oktober 2023 - 20:45 WIT

Pemkot Ternate Tetapkan Status Darurat Bencana Pasca Kebakaran di Bastiong Karance

Senin, 2 Oktober 2023 - 15:07 WIT

5 Pejabat Eselon III Pemprov Malut Dilantik, Ridwan Rangkap Plt BPBJ

Senin, 2 Oktober 2023 - 12:18 WIT

Produk Khas UMKM Ternate Disajikan untuk Delegasi Rasaikota

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:38 WIT

312 Petugas Satpol PP Ternate Diterjunkan Kawal Sarasehan Istri Walikota se-Indonesia

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:33 WIT

Pesan Menohok Walikota Tikep di Hari Kesaktian Pancasila

Kamis, 28 September 2023 - 17:25 WIT

Warga Batang Dua Kota Ternate ‘Masih’ Kesulitan Akses Internet

Rabu, 27 September 2023 - 22:26 WIT

DPRD Desak Pemkab Halsel Beri Sanksi Tegas 2 Oknum Kades Pelanggar Etik 

Rabu, 27 September 2023 - 22:22 WIT

Sekda Tanggapi Positif Pencopotan Kadri La Ice dari Kepala BPBJ Malut

Berita Terbaru

iLustrasi

Ragam

Angka Perceraian di Tikep Meningkat

Senin, 2 Okt 2023 - 20:40 WIT

error: Konten diproteksi !!