Hindari Pemadaman Bergilir PLN Butuh Tower Baru

- Editor

Selasa, 4 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERNATE, HALIYORA.COM 

 

Masyarat kadang kesal setiap ada pemadaman listrik. Tanpa tau penyebab padamnya listrik, pihak PLN jadi sasaran tudingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti kejadian di senin malam, (03/02/2020). Dalam kondisi turun hujan, alam Ternate begitu pekat, tiba-tiba listrik padam. Terdengar teriak “aduh lampu mati lagi”. Teriakan kadang di sertai umpatan hampir terdengar di semua rumah.

UP3 PLN Ternate Gamal Rizal Kambey, menjelaskan, pemadaman lampu di malam Selasa akibat Over Load. Salah satu kabel optik dari tiga penyulang yang menyalurkan arus listrik dari pusat pembangkit PLTMG kastela ke pusat beban Kota Ternate dan Tidore terbakar, karena over load.

BACA JUGA  Pengakuan Mengejutkan Terdakwa Kasus OTT AGK, Ditipu Pemprov Malut

Masyarakat awam pasti tidak mengerti istilah-istilah yang di sebutkan Gamal. Gamal mencoba menjelaskan dalam bahasa analogi yang mudah di mengerti.

“Analoginya adalah, pusat penampung air di kastela di salurkan ke kota dengan 3 pipa penyalur ukuran kecil yang sudah over sehingga satu pipa penyalurnya pecah. Itu yang disebut over load. Nah kondisi tersebut mengganggu sistem Ternate – Tidore mengakibatkan mati lampu”, urai Gamal kepada Haliyora.Com pada, Selasa (04/02/2020) di kantornya.

Untuk itu, kata Gamal, harus di bangun pipa dengan ukuran yang lebih besar supaya bisa menyalurkan air dari kastela ke kota Ternate dan Tidore.

BACA JUGA  KPK Periksa Istri Eks Gubernur Malut Soal Dugaan Pencucian Uang

” Makanya PLN mau membangun tower transmisi 150 KV untuk kehandalan penyaluran tersebut”, ujar Gamal.

Meski begitu lanjut Gamal, sebagian warga seputaran kayu merah masih menolaknya. “Kami meminta pengertian masyarakat, karena ini kepentingan yang lebih besar lagi, terkait kebutuhan listrik masyarakat Kota Ternate dan Tidore juga”, imbuhnya.

Menurut Gamal, kalau masyarakat masih bertahan dengan penolakan, maka kejadian pemadaman seperti ini akan terus terjadi.
Dan, jika ketiga penyulang penyaluran tidak mampu lagi, maka kita akan kembali ke jaman pemadaman bergilir. (Ata)

Berita Terkait

Disebut tak Serius Tangani Kasus Penganiayaan, Begini Tanggapan Polsek Ternate Utara
Gegara Ini, Polsek Ternate Utara Bakal Dilaporkan ke Polres Ternate dan Polda Malut
Kasus Kredit Macet BPRS Halmahera Selatan Bakal Digiring ke KPK
Perkara Utang yang Seret Nama Walikota Ternate Dicabut, Pengacara Penggugat Ingatkan Ini 
Kasus BPRS Halsel, Praktisi Hukum : Bisa Dijerat dengan UU Perbankan dan TPPU
Berkas Kasus Pemukulan Jurnalis di Ternate Lengkap
Jelang Hari Raya Idul Fitri, Polsek Ternate Pulau Bakal Sisir Titik Penjualan Miras 
Inspektorat : Hampir Semua Desa di Morotai Terindikasi Korupsi
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 21:51 WIT

Disebut tak Serius Tangani Kasus Penganiayaan, Begini Tanggapan Polsek Ternate Utara

Selasa, 25 Maret 2025 - 01:38 WIT

Gegara Ini, Polsek Ternate Utara Bakal Dilaporkan ke Polres Ternate dan Polda Malut

Minggu, 23 Maret 2025 - 00:31 WIT

Kasus Kredit Macet BPRS Halmahera Selatan Bakal Digiring ke KPK

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:37 WIT

Perkara Utang yang Seret Nama Walikota Ternate Dicabut, Pengacara Penggugat Ingatkan Ini 

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:34 WIT

Kasus BPRS Halsel, Praktisi Hukum : Bisa Dijerat dengan UU Perbankan dan TPPU

Berita Terbaru

Kabag BPBJ Setda Kota Ternate, Gazali Kasim

Headline

BPBJ Ternate : Belum Ada Proyek yang Dilelang

Selasa, 25 Mar 2025 - 22:18 WIT

Ketua Pansus LKPJ, Junaidi Bahruddin

Headline

Disperindag Ternate Dapat Catatan Khusus dari Pansus LKPJ

Selasa, 25 Mar 2025 - 22:12 WIT

error: Konten diproteksi !!