TERNATE, HALIYORA.COM
Kebutuhan akan darah di Maluku Utara, khususnya di kota Ternate yang sangat tinggi membuat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Maluku Utara berinisiatif untuk melakukan kegiatan donor darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Maluku Utara, kegiatan yang di laksanakan pada Selasa (04/02/2020), di kantor Partai Gerindra Maluku Utara di bilangan komplex pohon pala tersebut di ikuti oleh segenap pengurus dan kader partai. Kegiatan donor darah tersebut menghasilkan 29 kantong darah.
Sahril Thahir, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Maluku Utara menyampaikan, kegiatan donor darah yang di lakukan Gerindra adalah bagian dari program sosial partai dan bertujuan untuk mendukung program pemerintah , dalam hal ini Palang Merah Indonesia (PMI).
“Kami berpikir, program pemerintah ini perlu dukungan dari stake holder, salah satunya adalah partai politik. Kami dari Partai Gerindra berupaya agar kegiatan ini menjadi program kerja kami. Insya Allah secara rutin akan di adakan minimal sekali dalam satu tahun,” ujarnya di sela-sela rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-12 yg jatuh pada 6 Februari.
Sahril menambahkan, setelah berdiskusi dengan pihak PMI, diketahui bahwa donor darah ternyata bisa memberi manfaat besar bagi pendonornya.
“Besar sekali manfaatnya. Dapat mencegah kanker dan mengurangi resiko serangan jantung. Terutama bagi orang yang berusia di atas 50 tahun. Manfaat besar lainnya adalah upaya meyelamatkan nyawa manusia,” lanjutnya.
Menurut Sahril, Partai Gerindra akan melanjutkan kerjasama dengan PMI Maluku Utara dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU).
“Agar kegiatan ini dapat berjalan rutin sesuai program kerja kami di bidang sosial. Kami bertekad menjadi pelopor kegiatan donor darah dari partai politik di provinsi Maluku Utara,” ungkapnya.
Sementara itu, Mukti M. Saleh, salah satu pengurus PMI Maluku Utara pada Unit Transfusi Darah (UTD) menjelaskan bahwa donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima darah, namun juga memberi manfaat bagi pendonornya sendiri.
“Bagi pendonor, manfaatnya adalah peremajaan darah. Darah yang secara kontinyu di keluarkan bisa membuat sumsum tulang belakang tetap baru. Meski umur kita sudah tua, sumsum tulang belakang kita tetap baru,” ujarnya.
Mukti menjelaskan, meski bermanfaat, ada mekanisme yang mengatur aktifitas donor darah bagi masyarakat yang ingin melakukannya. Pendonor juga dibatasi oleh aturan tertentu yang menjaga kesehatannya sendiri.
“Maksimal dapat dilakukan sekali dalam tiga bulan, Minimal dua bulan. Untuk wanita, satu minggu sebelum haid baru bisa mendonorkan darahnya. Bagi ibu hamil dan sedang menyusui, tidak di perbolehkan,” jelasnya.
Lebih jauh, Mukti menambahkan bahwa khusus untuk kota Ternate, kebutuhan akan darah sangat tinggi. Tidak sebanding dengan ketersediaan yang ada. Oleh karenanya, ia memberi apresiasi atas inisiatif Partai Gerindra dalam melakukan kegiatan donor darah ini.
“Di kota Ternate saja, dalam sebulan darah yang di butuhkan mencapai lima ratus kantong. Bahkan kadang hingga enam ratus. Sementara persediaan darah di UTD sangat terbatas. Untuk itu, kegiatan donor darah oleh Partai Gerindra ini sangat penting. Dan untuk di ketahui, Partai Gerindra adalah partai politik pertama di Maluku Utara yang melakukan kegiatan donor darah,” tutupnya. (sam)